ADS

Gambaran Bisnis Di Kurun Mendatang

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam semua aspek bisnis.
Entah disadari atau tidak oleh para pelaku perjuangan ketika ini bahwa perkembangan teknologi digital telah menunjukkan perubahan besar dalam banyak sekali aspek kehidupan dan tentunya dalam bisnis ketika ini. Belum semua aspek yang berubah, alasannya ialah sisi produksi belum banyak perubahan tetapi sisi pemasaran, promosi, distribusi dan pembayaran semua sudah berubah.

Sudah tidak ada pilihan lagi ketika ini, perusahaan harus bertransformasi ! Lawan bisnis kita ketika ini ialah jaman itu sendiri, mau menyesuaikan diri atau eleminasi? 

Beberapa perusahaan besar mengalami impact yang luar biasa dengan perubahan jaman ketika ini, ada yang bisa bertransformasi dan bertahan namun banyak juga yang harus siap-siap untuk kandas alasannya ialah SDM-nya tidak bisa diajak bertransformasi. Kreativitas teknologi ketika ini benar-benar menjadi komoditas yang mendominasi banyak sekali aspek bisnis. Applikasi telah bisa menggantikan fungsi dari banyak orang, melaksanakan short-cut process dan birokasi, melaksanakan efisiensi dan produktivitas yang luar biasa.

Asset fisik sudah mulai terkalahkan dengan asset intangible, korporasi lawannya sudah jaringan bisnis individu, supermarket offline sudah mulai dikalahkan dengan supermarket online dan sebagainya. 

Wow! Ini ialah masa yang luar biasa dari perjalanan hidup kita ketika ini. Apa-apa yang kita kagumi selama ini ternyata bisa lenyap dan bertransformasi menjadi dunia maya. Toko, supermarket dan outlet fisik ternyata mulai tergerus oleh hadirnya toko online, perusahaan transportasi besar pun kalah dengan perusahaan applikasi trasportasi dan semuanya bisa dikerjakan secara mobile, atau on-hand.

Ketika saya bertemu dengan teman-teman marketing dan para pelaku usaha, kami membahas bagaimana wujud bisnis di masa mendatang dan tentunya hal ini menjadi bahasan yang sangat seru, betapa tidak? Banyak fenomena bisnis yang kami hadapi ketika ini, misalnya:
  1. Brand-brand besar mulai runtuh, disruptive brand.
  2. Perusahaan offline mulai transformasi ke oline.
  3. Korporasi sudah head-to-head dengan jaringan bisnis.
  4. Efisiensi dan produktivitas jadi sasaran utama.
  5. Banyak fungsi SDM yang bisa tergantikan oleh applikasi.
  6. Business is about connecting the dots.
  7. Uang cash sudah mulai ditinggalkan.
  8. High trust business.
  9. Dsb
Melihat banyaknya fenomena yang terjadi ketika ini bisa kami katakan bahwa mungkin ketika ini sudah terjadi digital, alasannya ialah perubahan itu membawa perubahan-perubahan pada hampir semua aspek kehidupan jaman sekarang.
 
Lantas apa yang akan kita lakukan sekarang? Apakah hanya akan mengagumi perubahan atau kita akan menciptakan perubahan besar dalam diri dan bisnis kita? Tentunya pilihan kita ialah yang kedua.

Sebagai orang pemasaran, sasaran saya ialah pasar dan mencoba mencermati sikap pasar ketika ini. Siapa customer kita sekarang? Sekitar 60% pasar kita ketika ini ialah generasi milenial yang sudah erat dengan yang namanya internet dan gadget. Mereka super cepat, responsive, fleksibel, ingin semuanya simpel dan gampang dan mobile. 
 
Waktu mereka sebagian besar dihabiskan di hadapan komputer atau gadget, dan teknologi ketika ini pun sudah memungkinkan mereka melaksanakan banyak hal dari gadget. Mereka sudah tidak perlu tanya-tanya orang lagi mengenai terjemahan, alamat maupun hal-hal lain, alasannya ialah sudah ada search engine yang bisa mencarikan isu dari jutaan konten yang ada.
 
Hubungan sosial mereka telah tergantikan dengan sosial media, mereka bisa rela tidak ketemu keluarganya daripada tidak ketemu smartphonenya alasannya ialah mereka bisa hubungi keluarganya via smartphone tersebut. Social media ialah jejaring yang memang dirancang untuk menghubungkan satu orang dengan orang lainnya. Dan alasannya ialah keterbiasaan ini maka mereka sudah merasa bahwa sahabat Face Book yang setara secara emaosional dengan sahabat main mereka ketika kecil karenan sahabat Face Book tersebut sangat setia mendampinginya setia ketika alasannya ialah selalu terhubung.
 
Ya, inilah apa yang disebut dengan connecting the dots yang ketika ini bisa mengalahkan konsep marketing konvensional alasannya ialah mereka telah terhubung dan mulai terbiasa dengan high trust business yang mereka lakukan secara online. Mungkin benar kalau dikatakan marketing is dead ! 

Lebih andal lagi, ketika ini tidak dibutuhkan sebuah korporasi untuk berbisnis, dengan dasar high trust connection maka tidak ada beda antara korporasi dan individu. Individu yang terhubung dalam jaringan bisnis justru ketika ini lebih powerfull dari sebuah korporasi. Sebuah korporasi harus melihat kecenderungan ini dengan melaksanakan transformasi yang serupa, yaitu bagaimana mereka bisa menciptakan "orang yang bekerja" pada perusahaan bisa bermetamorfosis "mitra bisnis" dan setiap departemen ialah unit bisnis yang terpadu. Mungkin tidak akan lagi ada istilah karyawan kalau korporasi telah melaksanakan transformasi ini, yang ada hanyalah para entrepreneur yang berjejaring. Perusahaan akan memposisikan diri sebagai master jaringan alasannya ialah mereka yang akan administrasi jaringan tersebut, dan karyawan akan menjadi kawan atau unit bisnisnya.

Pastinya gambaran-gambaran yang saya sampaikan masih sangat bias, namun dalam waktu dekat semau citra yang saya sampaikan di atas niscaya akan menuju wujud yang kasatmata alasannya ialah proses masih berlangsung dan ketika ini kita masih dalam "masa-masa" kebingungan mencari bentuk kita sendiri di masa mendatang. Tetap semangat dan ikuti arus transformasi digital yang sedang berlangsung.


 
 
 


 
 







 




Subscribe to receive free email updates:

ADS