Jajanan trasional yang sehat menjadi perburuan di kota besar. |
Makanan tradisional dikala ini menjadi perburuan gres bagi masyarakat kota yang dalam kesehariannya mengkonsumsi kuliner cepat saja dan kuliner dengan bahan-bahan yang "kurang" sehat. Konsumen masih menyakini bahwa kuliner tradisional sebagaimana yang mereka pahami jauh lebih sehat daripada makanan-makanan jaman kini yang terdisplay di toko kuliner dan kuliner ringan anggun atau di outlet-outlet kuliner yang ada di supermarket dan mall.
Issue sehat memang telah menawarkan perubahan pada pilihan makanan, dan hal ini justru menawarkan peluang berkembangnya kuliner tradisional yang selama ini seolah tersisihkan. Makanan tradisional dengan materi lokal yang menjadi ciri khas suatu tempat menawarkan nilai tambah tersendiri.
Kepekaan masyarakat terhadap penyedap, perasa, pewarna, pengembang dan pengawet menjadi bertambah semenjak mereka paham apa yang mereka konsumsi setiap hari tidak lepas dari bahan-bahan additif itu semua. Masyarakat mulai paham bahwa aneka macam dampak kesehatan akan timbul kalau mengkonsumsi makanan-makanan modern yang dikala ini beredar di pasaran. Hal inilah yang melatari mengapa mereka mulai memburu kuliner sehat tradisional jaman dulu, alasannya ialah makanan-makanan tersebut belum tersentuh oleh bahan-bahan additif semacam itu.
Inilah peluang emas bagi para pelaku UMKM untuk tetap menggeluti produksi kuliner tradisional yang khas dan sehat. Konsep sustainable, local, original dan wholesome (sehat) lebih menempel pada kuliner tradisional tersebut dibandingkan dengan kuliner produksi modern, terlebih kuliner produksi dari industrialisasi.
Perkembangan pemanfaatan materi lokal menyerupai tepung gaplek sebagai materi biskuit dan roti juga mendapat balasan kasatmata dari masyarakat, bahkan salah satu produsen roti gaplek di Wonogiri yang merupakan binaan kami juga mulai berkembang pesat usahanya alasannya ialah seruan masyarakat mulai bertumbuh. Bahkan produsen roti bekatul yang ada di Semarang juga mendapat banyak stimulan di pemerintah untuk terus melaksanakan akselerasi produksi alasannya ialah seruan dari masyarakat akan produk sehat sudah sedemikian besarnya.
Semoga isu singkat ini dapat memotivasi produsen kuliner tradisional untuk terus bertahan dan terus menyebarkan usahanya alasannya ialah masa untuk mereka berkembang telah tiba. Saatnya hidup sehat dengan materi baku lokal dan materi baku yang sehat.