ADS

Bagaimana Kabar Contoh Klaster Industri Kecil ?

Busniness Clustering
Hari Jumat ini kebetulan tidak ada klien UMKM yang tiba untuk konsultasi bisnis, atau sebab mungkin hari Rabu dan Kamis kemarin sudah terlalu padat jadwalnya. Kesempatan untuk buka-buka internet untuk melihat-lihat kembali mengapa pola cluster industri kecil kurang begitu sukses berjalan di Indonesia? Padahal tolong-menolong pola ini sangat manis dalam membangun jejaring IKM di Indonesia.

Saya telah melihat bahwa klastering di dalam bisnis teknologi dapat berjalan dengan konsep awal melaksanakan inkubator bisnis, dan aku telah menyaksikan sendiri konsep JRU (Jaringann RUmah Usaha) yang sudah berhasil dan pada pada dasarnya memakai pola klaster ini. Tetapi aku belum melihat pola klaster ini berhasil di industri yang konvensional, mengapa? 

Kunci keberhasilan klaster, jikalau melihat teladan jejaring bisnis teknologi yang sudah berjalan, yaitu administrasi jejaring itu sendiri. Ada pihak yang mengelola jejaring itu sebagai usahanya, selain para anggota jejaring itu sendiri. Setiap fungsi saling mengisi, dan setiap fungsi saling terkoneksi. Dibutuhkan master administrasi jejaring yang handal untuk membangun dan mengoptimalkan setiap fungsi dari jaringan, termasuk sistem pembiayaan dan sharing bisnis di dalamnya.

Pada kesudahannya aku mulai menyadari bahwa training UMKM yang sporadis dan tanpa sinergi satu pihak dengan pihak lainnya yaitu acara yang kontra produktif dari semangat klaster ini. UMKM tidak diarahkan menjadi spesialis, tetapi justru dibentuk generalis. Misalnya: UMKM produsen diajarkan pemasaran, padahal di sisi lain ada UMKM pemasaran yang siap menjadi jejaring bisnisnya. Dengan sistem spesialisasi maka setiap seorang hebat atau membutuhkan spesialis yang lain yang menjadi dasar membangun jejaring bisnis tersebut.

Ketika aku diingatkan teman-teman bahwa jaman telah berubah, bahwa sistem marketing konvensional telah mati (marketing is dead) dan yang ada yaitu connecting the dots, maka semakin lebar mata aku terbuka bahwa ketika ini yang diperlukan yaitu sistem klaster atau jejaring bisnis. Saat ini yang harus dibangun yaitu spesialis, saling membutuhkan, saling terkait dan terikat dan saling menguntungkan. Di sinilah tugas administrasi jejaring menjadi sangat penting 


Saya memprediksikan bahwa di masa mendatang, koorporasi besar yang tidak mempunyai jaringan bisnis yang besar lengan berkuasa dan tidak melaksanakan transformasi digital akan segera tergerus oleh jaman digital sekarang. Mulai dari ritail hingga dengan perusahaan penyedia jasa. Saat ini dapat dikatakan 1 orang yaitu 1 bisnis. Jika dalam perusahaan dapat menerapkan pola ini maka mereka akan bertahan. Pola 1 orang 1 bisnis dapat diartikan sebagai berikut:
  1. Specialist
  2. Connected
  3. Efficiency
  4. Office-less 
  5. Co-Working
  6. No funding, but Investment.
  7. Networking Business
Dengan beberapa poin di atas, baik perusahaan Start-Up, UMKM maupun besa akan dapat bertahan dari gempuran revolusi teknologi digital ketika ini. Lebih dari 15 tahun lalu, tolong-menolong hal ini sudah diprediksi namun banyak orang mengabaikan hal tersebut sampai jaman itu telah tiba ketika ini. Jaman digital telah tiba dan kita dituntut secara bijaksana untuk menyikapinya.
 
 








Subscribe to receive free email updates:

ADS