ADS

Trend Konsumen Di Kurun Mendatang

Trend konsumen di masa mendatang
Perubahan dan pergeseran pasar yang terjadi dikala ini sebagai akhir dari perkembangan teknologi digital niscaya akan membawa musim gres pada sisi konsumen di masa mendatang. Trend konsumen mendatang harus disikapi dengan jeli oleh para pebisnis layanan berbasis teknologi alasannya yaitu bagaimana pun juga esensi marketing harus berlaku untuk semua bisnis. 
 
Memahami apa yang menjadi kebutuhan pasar merupakan esensi marketing yang harus dipahami, sehingga para pebisnis layanan berbasis teknologi ini semoga mereka bisa memuaskan kebutuhan dari konsumenya.
 
Beberapa pengamatan terhadap musim pasar telah dilakukan, dan sebagian ini yaitu hasil pengamatan yang bisa mulai dicermati:
 
Bisnis ritel akan mengadopsi sistem berbasis service-oriented

Jika dulunya transaksi jual beli dilakukan di gedung menyerupai toserba, pasar dan daerah lainnya, dikala ini masyarakat mulai nyaman melaksanakan transaksi jual beli secara online. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya platform e-commerce, terlebih di Indonesia. Potensi tersebut mulus berkembang, tak lain dikarenakan adanya kenyamanan pelayanan antara penjual dan pembeli dalam sistem e-commerce.

Menurut Co-Founder Birds Barbershop Michael Portman di sinilah peranan customer service dari e-commerce mempunyai fungsi yang penting, nantinya perusahaan e-commerce harus bisa mempunyai layanan pelanggan yang bukan hanya membantu calon konsumen, namun sanggup meyakinkan konsumen untuk kembali lagi membeli produk yang disediakan. Meskipun sudah diotomatisasi, nyatanya dalam tahap transisi menyerupai di Indonesia konsumen masih harus benar-benar didampingi. Dan memberikan pendampingan yang terbaik menjadi kunci fundamental kesuksesan bisnis di bidang ini.

Semakin populernya layanan berbasis pesan singkat

Komunikasi dengan mengirimkan pesan singkat dikala ini masih lebih terkenal dibandingkan mengirimkan email, terlebih aplikasi pesan singkat berbasis internet sekarang makin banyak pilihannya. Tren ini bertumbuh terutama subur di kalangan muda. Jika bisnis yang ditekuni ingin menggaet lebih banyak kalangan muda, ada baiknya untuk lebih memanfaatkan layanan komunikasi memakai pesan singkat, bisa diterapkan dalam bentuk chatting ataupun memakai aplikasi tertentu yang terintegrasi. Begitulah yang diungkapkan Drew Gurley dari Redbird Advisors.

Layanan pesan singkat juga bisa dipakai untuk memberikan promo dan produk terbaru, menyerupai dengan memanfaatkan akomodasi broadcast dan fanbase yang terdapat di beberapa jenis aplikasi, serta komunikasi secara pribadi sebagai layanan pelanggan. Nantinya perusahaan yang bisa mengadopsi dengan baik peranan dari pesan singkat, mendapat kesempatan lebih banyak untuk mendapat pelanggan gres dari kalangan anak muda.

Berkomunikasi secara visual lebih memperikan dampak

Menurut Amy Balliett selaku CEO Killer Infographics, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian yaitu memanfaatkan konten visual untuk penyampaian informasi. Hal ini perlu diperhatikan oleh para entrepreneur untuk membangun engagement dengan calon pelanggan. Konten visual sanggup menanamkan pemahaman lebih baik bagi calon pelanggan. Terlebih jikalau pesan yang ingin disampaikan memang mempunyai unsur kompleksitas yang tinggi.

Pembayaran dengan platform mobile perlu mulai diperhitungkan


Kendati penggunaan kartu kredit masih belun masif dipakai untuk banyak sekali transaksi online, dalam jenjang 5 tahun mendatang pembayaran dengan platform mobile payment dinilai akan semakin banyak digunakan. Jika melihat pangsanya di Indonesia, sistem pembayaran ini juga diperkirakan bertumbuh, terlebih santunan pembayaran mobile ini mulai didukung oleh operator seluler. Sehingga penting untuk mulai diperhitungkan ketika membangun sebuah bisnis berbayar, untuk menginisiasi sistem ini.

Layanan sehari-hari akan menjadi digital

Tingginya penetrasi smartphone dikala ini memungkinkan para konsumen memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari. Hal-hal sederhana yang dulunya masih dilakukan secara konvensional menyerupai membeli makanan, menyewa jasa pembantu rumah tangga hingga laundry dan dry cleaning, dikala ini semua bisa dipesan secara online. Disatu sisi hal tersebut merupakan peluang yang bisa dipakai oleh para entrepeneur membuat aplikasi yang memberikan banyak sekali layanan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Namun demikianmenurut CEO NoPaperForms Vishal Shah hal penting yang harus diperhatikan yaitu adanya validasi terhadap bisnis model, dan apakah aplikasi yang dibentuk nantinya bisa bertahan dan diterima oleh konsumen. Faktor keandalan dan kemudahan penggunaan menjadi faktor yang sangat menentukan.

Mengoptimalkan desain web reponsif menjadi pintu peluang bisnis

Bagi Jayna Cooke selaku CEO EVENTup yang perlu dipahami oleh entrepeneur dalam membangun sebuah website untuk sistem informasi yaitu kesan pertama. Hal ini penting dan mempunyai impact yang besar untuk konsumen. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh entrepeneur yaitu untuk membuat website menjadi lebih responsif, misalnya, pastikan informasi kontak menonjol di website, atau menambahkan fitur live chat jikalau pelanggan mempunyai pertanyaan langsung. Kemudahan mendapat info paling paling sempurna menjadi PR terpenting dalam menyusun user experiences pada website bisnis.

Jaminan kemananan privasi konsumen

Semakin cerdas konsumen dalam mengkonsumsi layanan berbasis komputasi, semakin ia mengedepankan jaminan keamanan atau privasi. Meskipun masih banyak konsumen yang ingin tampil dan tidak terlalu peduli dengan privasi, namun berdasarkan Co-Founder BroadbandNow Nick Reese tren konsumen 5 tahun ke depan akan mengakibatkan privasi hal yang begitu diperhatikan. Artinya privasi harus menjamin keamanan konsumen dalam melaksanakan transaksi, kebiasaan untuk menjelajahi situs tertentu, dan referensi perjalanan yang lebih rahasia. Aspek keamanan teknis, jaminan privasi dan aturan akan lebih bermakna untuk melindungi kerahasiaan konsumen melaksanakan acara sehari-hari secara online.
Virtual Reality
Virtual reality akan menjadi platform

Menurut Co-Founder FormSwift Sathvik Tantry teknologi virtual reality dalam 5 tahun mendatang akan menjadi platform gres yang memliki peranan sama pentingnya dengan komputer, internet dan perangkat mobile. Nantinya aplikasi komunikasi, perdagangan dan hiburan akan memanfaatkan teknologi virtual reality. Kesempatan inilah yang nantinya akan menjadi peluang oleh entrepeneur untuk membuat bentuk-bentuk gres dari iklan dan hiburan yang menarik konsumen.

Subscribe to receive free email updates:

ADS