Inkubator Bisnis |
Setelah menjalankan layanan klinik bisnis selama beberapa tahun, selanjutnya diikuti juga dengan memperlihatkan pembinaan dan workshop maka tantangan dari beberapa perusahaan yagn mempunyai CSR dalam bidang pembinaan UMKM yaitu merancang inkubasi bisnis yang bisa memenuhi ekspektasi selesai dari pembinaan UMKM yang mereka lakukan.
Memang inkubator bisnis ketika ini sedang berkembang pesat, terutama dari aneka macam sekolah tinggi tinggi, namun ada beberapa perusahaan yang masih belum puas dengan jadwal inkubasi yang telah ada. Mereka ingin inkubasi tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka, benar-benar customized.
Sebagai contoh, ketika ini kami diminta menyebarkan inkubasi bisnis untuk UKM Go Ekspor dari beberapa perusahaan BUMN. Harus benar-benar UKM yang bisa tembus ekspor sebagai ending dari inkubasi ini, lebih-lebih lagi waktu yang diharapkan untuk inkubasi ini yaitu antara 6 bulan hingga dengan 1 tahun sesuai dengan anggaran CSR yang direncanakan.
Jika dalam perjalanan kami belum bisa membantu UKM Go Ekspor maka mungkin kami tidak berani menjawab tantangan ini, namun beberapa UMKM kami telah ekspor maka dengan modal pengalaman tersebut tentunya kami telah mempunyai metode yang mudah untuk mewujudkan jadwal inkubasi tersebut. Bukan duduk kasus akomodasi yang akan dimiliki kelak, namun metode dan model inkubasi-lah yang nantinya akan banyak berbicara.
Memenuhi ekspektasi dari beberapa perusahaan BUMN tersebut untuk mempunyai binaan UMKM yang bisa tembus pasar ekspor tentunya akan menjadi sebuah achievement yang membanggakan bagi kami. Jika inkubasi lain mereka memulai dari pangkal, yaitu produk, maka menyerupai biasa sebagai huruf dari Rumah UMKM, kami akan mulai dari ujung yaitu dari pasar itu sendiri.
Kami diuntungkan oleh rutinitas dari unit TTIC Kadin Jawa Tengah yagn memang tugasnya memperlihatkan stimulasi perdagangan baik dalam negeri maupun ekspor. Dan potensi inlah yang akan kami kembangkan dan sesuaikan dengan kemampuan serta potensi produksi dari para pelaku UMKM binaan kami. Bahkan kami telah siap untuk melaksanakan promosi ekspor beberapa produk UMKM binaan yang sudah kami anggap "sudah saatnya" ekspor. Antara lain produk kerajinan, keramik, furnitur, olahan pangan dan sebagainya.
Jaringan pemasaran UMKM ini akan kami perkuat dengan planning membangun Indonesia Mart di kota Semarang yang berhubungan dengan international trader, dimana nanti produk-produk orisinil Jawa Tengah akan kami pajang di display kami sehingga ketikan buyer tiba dengan keterbatasan waktunya mereka masih bisa singgah di kantor kami. Display ini tidak hanya di Semarang, melainkan di Singapore dan kota-kota besar lain di dunia yang didukung oleh kawan pemasaran kami.
Dengan asset-asset intangible ini, kami ketika ini bergerak mempersiapkan inkubasi bisnis yang customized dari beberapa perusahaan tersebut. Sebuah perjalanan, tetapi jikalau tidak kami mulai maka kami tidak akan pernah hingga tujuan.