 |
| UKM Go Ekspor |
Daripada harus selalu mendengar isu "ketertinggalan" terus, akan lebih baik kalau kita menciptakan langkah untuk berlari cepat, yaitu mempersiapkan produk UMKM yang tembus pasar ekspor. Meskipun niscaya menuai pro dan kontra, bagi kami itu yaitu kontrol masyarakat yang dapat menjadi rambu-rambu dalam mengambil keputusan taktis dikala pelaksanaannya, yang penting produk UMKM Indonesia harus "siap" memasuki pasar global.
Dalam setiap training kami, kami selalu menyepakati terlebih dulu apa-apa yang harus sudah dipersiapkan oleh UMKM mulai dari legalitas produk, kualitas dan konsistensinya, kapasitas dan kontinuitas supply. Setelah hal ini disepakati sebagai tanggung jawab dari UMKM maka barulah kita berikan tips dan best practice bagaimana melaksanakan ekspor bagi UMKM dengan cara yang termudah.
Tidak harus tahu mekanisme dan persyaratan ekspor terlebih dahulu alasannya yaitu kita dapat gandeng kawan yang andal di bidang ini, yaitu kawan logistik, tidak harus cendekia bahasa inggris dalam berkomunikasi alasannya yaitu kita akan memberdayakan saudara-saudara TKI di luar negeri sana sebagai sasaran ekspor dan tidak perlu takut tidak terbayar alasannya yaitu ada back up asuransi gagal bayar dari salah satu kawan kita, dan sebagainya.
Seharusnya ekspor bukanlah barang glamor bagi para pelaku perdagangan online, semua sudah borderless, semua tujuan sudah mulai dapat dijangkau oleh logistik.
Toll Ekspor
Kami menjadi tergelitik dengan dengan istilah toll laut, dan salut dengan ilham ini. Lantas mengapa tidak menciptakan toll ekspor bagi produk Indonesia ?
Arus keluar barang memang lebih longgar daripada arus masuk barang, selama barang itu bukan barang yang dibatasi atau dihentikan ekspor maka mekanisme ekspornya tidak akan berbelit-belit. Yang perlu diperhatikan yaitu problem reputasi produk Indonesia itu sendiri, sehingga dalam toll ekspor ini nanti perlu diperlukan forum surveyor yang melaksanakan QC atau produk yang akan diekspor.
Lembaga surveyor ini yang akan melaksanakan verifikasi apakah produk yang dikirim sesuai dengan produk yang diminta dalam purchase order atau tidak, termasuk juga sertifikasi yang dimilikinya. Jika semua conform, maka proses ekspor melalui toll ekspor dapat dilakukan dengan cara yang cepat melalui aneka macam moda transportasi.
Pastinya tidak hanya problem tersebut di atas yang akan muncul, tetapi setidaknya dengan adanya jadwal maka pedoman kita akan menjadi lebih fokus, fokus dalam mewujudkan UKM Go Ekspor. Memang sudah saatnya produk UKM digenjot untuk mempunyai daya saing global, alasannya yaitu banyak sekali sumber daya alam Indonesia yang "berbeda" dibandingkan negara lain. Indonesia lebih kaya, hanya belum tereksploitasi.
Meskipun pasar Indonesia masih sangat menjanjikan, namun pasar ekspor akan banyak membantu negara kita mendapat devisa. Apalagi kalau pada tahun-tahun mendatang FREE TRADE akan segera meluas, sehingga dikala ini para UMKM harus sudah dilatik untuk memasarkan ekspor kalau tidak maka pasar Indonesia akan penuh dengan produk lokal dan juga produk impor..
Semoga ke depan kami dapat hadir dengan gagasan Toll Ekspor yang lebih detail lagi. Semoga ilham ini dapat berkembang dan dapat membangun jalan pintas UKM Go EKspor.