ADS

Inkubasi Bisnis Bukan Komoditas Pencitraan Dan Sumber Pendanaan

Saat ini inkubator bisnis malah jadi sumber perjuangan menyedot dana CSR dan dana Pemerintah
Mengapa ada beberapa inkubator bisnis yang gagal ? Adalah sebab tujuan awalnya sudah bergeser sebagai lahan bisnis bukan lagi kegiatan non profit, dimana dikala ini inkubasi bisnis dimanfaatkan untuk menyedot dana CSR dan juga dana dari pemerintah. Pergeseran ini perlu dicermati oleh semua pihak sebab besarnya dana CSR dari aneka macam perusahaan besar justru menjadikan perlombaan dalam membangun inkubator bisnis.

Seharusnya inkubasi ini yaitu berupa rangkaian kegiatan atau paket kegiatan dalam meberikan pembekalan kepada calon entrepreneur dalam menghadapi persaingan dan lingkungan bisnis yang sebenarnya, terutama berhadapan dengan pasar. Tujuan menciptakan paket pembekalan yaitu untuk menciptakan calon entrepreneur yang di-inkubasi bisa menjadi lebih fokus dan mendapat pembekalan secara rapi dan terstruktur sehingga nantinya mereka bisa menyebarkan bisnisnya di "dunia nyata" dengan lebih efektif dan efisien.

Harus diakui bahwa guru yang sebetulnya dalam bisnis yaitu persaingan dan pasar, sehingga dalam dalam inkubasi ini para mentor harus benar-benar memperlihatkan "pengalaman" dalam mengadapi persaingan dan pasar. Tidak hanya sekedar memperlihatkan bekal persiapan bisnis berupa legalitas usaha, pembekalan teknologi produksi dan metode produksi yang efektif dan efisien, memahami kualitas produk dan produksi dengan benar serta bagaimana membangun kapasitas dan kontinuitas produksi tanpa mengorbankan konsistensi kualitas, tetapi bagaimana persiapan mentral dan teladan pikir mereka sebagai seorang entrepreneur yang berdikari dan berdaya saing.

Pembangunan mindset dan perilaku mental entrepreneurship harus dibangun semenjak awal untuk memantapkan pilihan mereka sebagai seorang entrepreneur, bagaimana sistem inkubasi yang dibangun harus bisa mengenalin potensi dan minat dari masing-masing calon entrepreneur. Sistem ini harus dibangun dengan pemahaman bahwa yaitu kemampuan dasar yang sifatnya general namun ada juga kemampuan yang benar-benar spesifik yang harus digarap dengan sistem one-to-one handling.

Jangan lupa, dalam memperlihatkan bekal pembangunan mindset ini perlu ditekankan bahwa yang diharapkan oleh entrepreneur di masa mendatang yaitu kreativitas dan inovasi. Membangun 2 komponen dasar ini butuh fokus dan teknik tersendiri.

Setelah membangun mindset dan persiapan perjuangan sudah digarap maka melatih para penerima dengan "latihan" interaksi dengan persaingan dan pasar perlu diperkenalkan dalam sistem inkubasi semoga para calon entrepreneur terbekali dengan info lingkungan bisnis dan sudah siap dengan beberapa altenatif antisipasi persaingan dan pasar di masa mendatang. Kreativitas dan penemuan yang telah mereka miliki akan sangat berperan besar dalam membangun bisnisnya dan sekaligus mengembangkannya.

Selama inkubasi ini para calon entrepreneurship terproteksi dalam pengembangan usahanya selama tahun-tahun pertama mereka membangun bisnis, sehingga ketika mereka terjun eksklusif dalam persaingain nyata, mereka sduah tidak "nol" lagi, mereka sudah punya bekal yang cukup.

Nah, yang perlu ditekankan dikala ini yaitu jangan memperlihatkan iming-iming modal utama perjuangan dan fasiltas pembiayaan yang berupa hibah sebab hal ini justru menjadi kontra produktif dari aktivitas inkubasi ini. Mereka tidak akan menjadi mandiri, dan justru akan terus sibuk mencari sumber hibah lain pada akhirnya. Kita ingin membangun bisnis bukan sebuah gambaran untuk mempunyai kegiatan training UMKM yang bisa menyedot dana dari sana dan sini.



.




Subscribe to receive free email updates:

ADS