Anda mungkin berpikir : "Apa yang anda butuhkan untuk memulai bisnis?" Dari mulai bisnis apa, bagaimana memulainya, bagaimana mendanainya dan serangkaian pilihan yang membuat anda takut untuk melangkah.
Ada banyak sumber dan panduan yang bisa dengan gampang anda akses melalui internet, semua berdasarkan pengalaman dan riset dari para penulisnya. Ada beberapa hal yang sesuai dengan kondisi dan keterbatasan yang anda miliki, ada juga yang mungkin malah menjauh dari kondisi anda, sehingga anda perlu menyikapi ini sebagai sebuah referensi. Jika anda sudah bisa sampai kepada pertimbangan sesuai dan tidak sesuai maka bergotong-royong anda sudah mulai paham dengan langkah apa yang akan anda ambil setelahnya.
Salah satu referensi yang akan saya bagikan hari ini yakni "Langkah-Langkah Memulai Bisnis Anda", ada kemungkinan langkah-langkah ini tidak sesuai dengan kondisi anda namun simaklah terlebih dahulu sebab mungkin sebagian darinya sangat sesuai dengan kondisi anda.
Berikut yakni langkah-langkah bagaimana memulai bisnis:
Tentukan Ide Bisnis Anda
Anda perlu menentukan ilham bisnis anda. Sebagian orang menyebutnya anda perlu bermimpi. Jika anda akan menjadi pengusaha sukses, anda butuhkan untuk menentukan ilham bisnis anda sebelum anda memulai.
Jika mimpi belum terlihat jelas, maka ilham harus tampak terang di benak anda.
Nah, yang mungkin menjadi problem adalah saat ini anda belum ada ide oleh sebab itu anda perlu melihat potensi apa yang ada pada diri anda, apa yang anda minati dan asset apa yang telah anda miliki. Selanjutnya, pergilah ke luar rumah untuk berjalan-jalan dan mengamati serta bertemu dengan orang lain untuk berdiskus atau mungkin dengan membaca. Ketika potensi dan peluang tesebut anda renungkan, niscaya akan muncul 1 atau 2 ilham bisnis dalam benak anda, maka mulailah dari situ.
Tulis Rencana Bisnis Anda
Bisnis yang sukses diawali dengan konsep dan rencan yang baik. Setelah anda mempunyai ilham bisnis maka langkah berikutnya yakni membuat planning bisnis yang lebih detail. Beberapa langkah membuat konsep dan model bisnis bisa anda terapkan untuk membantu susunan planning bisnis anda. Semakin lengkap planning bisnis anda dengan analisa yang logis maka planning bisnis anda akan banyak menunjukkan panduan yang penting dalam menjalankan bisnis anda ke depan.
Ingat, tidak ada planning bisnis yang hadir sempurna di awalnya. Perjalanan bisnis dan koreksinya akan menyempurnakannya kelak.
Tentukan Cost Structure dan Revenue Stream-nya.
Sangat penting bagi anda untuk mengetahui semenjak awal berapa modal yang anda butuhkan untuk memulai bisnis ini, dan tentunya dengan struktur biaya yang muncul harus bisa anda tampilkan. Apakah anda akan membutuhkan modal pinjaman, atau bisa anda penuhi dengan modal sendiri, dari keluarga atau kerabat lain.
Selajutnya anda harus bisa menyajikan darimana nanti pendapatan (income) dari bisnis ini, kapan mulai mendapatkannya. Apakah pendapatan hanya akan sanggup dari hasil penjualan, atau bisa didapatkan dari kreativitas lain.
Pilih Model Bisnis yang Sesuai.
Ada banyak pilihan model bisnis yang bisa anda sesuaikan dengan rencana bisnis anda, bisa sekedar menjadi reseller, biro atau bahkan bisa menjadi distributor. Bisa menjadi pedagang atau menjadi supplier dan sebagainya.
Banyak bisnis yang gagal sebab salah menentukan model bisnis, atau sebab merasa kreatif dan menciptakan model bisnis sendiri. Beberapa model bisnis telah diciptakan untuk menampung kreativitas anda, yaitu bisnis waralaba.
Menentukan Bentuk Organisasi.
Anda harus membangun organisasi bisnis anda, pemilihan bentuk organisasi mulai dari UD, Yayasa, Koperasi, CV dan PT merupakan beberapa pilihan yang harus anda ambil untuk mewadahi bisnis anda. Hal ini juga terkait dengan kewajiban pajak yang harus anda penuhi sebagai sebuah perusahaan.
Siapkan SDM dan Manajemennya.
Organisasi yang besar lengan berkuasa dimulai dari manjemen SDM yang baik, dan anda harus melakukannya untuk bisnis anda. Memahami alur kerja dan fungsi kerja dalam sebuah organisasi bisnis sangat penting bagi anda. Alur kerja yang efeisien dan efektif untuk skala bisnis ada membantu anda dalam membangun produktivitas dan efisiensi kerja, dan selanjutnya akan memberikan sumbangan terhadap daya saing perusahaan.
Siapkan Pelacakan Arus Kas Anda.
Selanjutnya yakni membangun manajemen keuangan organisasi bisnis anda. Berawal dari perencanaan arus cash masuk dan arus cash keluar. Kinerja perusahaan bisa dimonitor dari kegiatan keuangan perusahaan, dan kegiatan ini sangat didukung oleh administrasi SDM yang baik.
Semua planning pengeluaran dan kegiatan pengeluaran perusahan harus terencanakan dan tercatat dengan baik, begitu pula dengan planning pendapatan perusahaan. Pembukuan keuangan merupakan alat kontrol dari kinerja perusahaan.
Tentukan Merk Anda.
Nama bisnis, logo dan kartu bisnis bisa menjadi perbedaan antara kegagalan dan kesuksesan. Ada kemungkinan anda sudah mulai memikirkan nama bisnis ketika anda memulai dengan ilham bisnis, tapi kini saatnya untuk menuntaskan branding anda. Ini kemungkinan akan meliputi pengecekan nama bisnis yang anda inginkan (atau setidaknya, ada yang mendekati itu) masih tersedia sebagai domain web, dan kemudian mendaftarkan domain tersebut. Anda kemudian sanggup melihat aspek visual dari nama bisnis anda, yang akan meliputi logo, desain web, kartu nama dan barang bermerek lainnya yang mungkin anda perlukan (seperti alat tulis).
Lengkapi Legalitas Usaha dan Produk Anda
Pikirkan tentang legalitas apa yang belum anda miliki yang terkait dengan kebutuhan pemasaran produk anda. Jika ada yang wajib dan harus ada, maka anda harus memperjuangkannya.
Mulai Produksi & Bangun Manajemen Produksi yang Efisien dan Produktif.
Inilah belahan tersulitnya. Setelah anda mempunyai konsep dan planning bisnis, tentunya anda mempunyai citra akan tujuan final dari produk anda, mulai dari segment dan sasaran pasar yang anda bidik. Anda akan butuh beberapa waktu dan biaya yang terbuang untuk menghasilkan produk yang anda inginkan atau sesuai cita-cita pasar anda. Hal ini sangat wajar, sebab memang untuk mencapai produk yang diinginkan dibutuhkan kegiatan trial and error, belum lagi nanti masalah kemasan yang akan muncul menyusul.
Memahami proses kerja dan teknologi produksi akan banyak membantu percepatan hasil produksi anda.
Mulai Belajar Menjual dan Memasarkan Produk Anda.
Hal ini sudah anda rencanakan sebelumnya dalam planning bisnis anda, anda tinggal menciptakan detail, rencana, anggaran dan agenda pemasaran anda. Jika produk anda telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar, maka aktivitas penjualannya niscaya tidak akan sesulit ketika anda menciptakan produk tanpa dasar riset pasar terlebih dahulu.
Dalam taktik pemasaran ini anda harus paham bagaimana memahami pasar anda dan bagaimana menginditifikasi pasar anda, anda harus memiliki kemampuan komunikasi dengan pasar anda untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan, dan selanjutnya kemampuan produksi anda yang akan menjawab kebutuhan tersebut disamping layanan-layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Kegiatan promosi juga sudah bisa anda mulai dalam tahapan ini, sebab pasar dan merk anda belum terbangun. Semakin banyak sales semakin besar peluang anda untuk menunjukkan kesempatan pasar mempunyai pengalaman dengan produk anda.
Demikian apa yang bisa saya share di hari Minggu ini, agar bermanfaat dan bisa dipraktekkan !
Ada banyak sumber dan panduan yang bisa dengan gampang anda akses melalui internet, semua berdasarkan pengalaman dan riset dari para penulisnya. Ada beberapa hal yang sesuai dengan kondisi dan keterbatasan yang anda miliki, ada juga yang mungkin malah menjauh dari kondisi anda, sehingga anda perlu menyikapi ini sebagai sebuah referensi. Jika anda sudah bisa sampai kepada pertimbangan sesuai dan tidak sesuai maka bergotong-royong anda sudah mulai paham dengan langkah apa yang akan anda ambil setelahnya.
Salah satu referensi yang akan saya bagikan hari ini yakni "Langkah-Langkah Memulai Bisnis Anda", ada kemungkinan langkah-langkah ini tidak sesuai dengan kondisi anda namun simaklah terlebih dahulu sebab mungkin sebagian darinya sangat sesuai dengan kondisi anda.
Berikut yakni langkah-langkah bagaimana memulai bisnis:
Tentukan Ide Bisnis Anda
Anda perlu menentukan ilham bisnis anda. Sebagian orang menyebutnya anda perlu bermimpi. Jika anda akan menjadi pengusaha sukses, anda butuhkan untuk menentukan ilham bisnis anda sebelum anda memulai.
Jika mimpi belum terlihat jelas, maka ilham harus tampak terang di benak anda.
Nah, yang mungkin menjadi problem adalah saat ini anda belum ada ide oleh sebab itu anda perlu melihat potensi apa yang ada pada diri anda, apa yang anda minati dan asset apa yang telah anda miliki. Selanjutnya, pergilah ke luar rumah untuk berjalan-jalan dan mengamati serta bertemu dengan orang lain untuk berdiskus atau mungkin dengan membaca. Ketika potensi dan peluang tesebut anda renungkan, niscaya akan muncul 1 atau 2 ilham bisnis dalam benak anda, maka mulailah dari situ.
Tulis Rencana Bisnis Anda
Bisnis yang sukses diawali dengan konsep dan rencan yang baik. Setelah anda mempunyai ilham bisnis maka langkah berikutnya yakni membuat planning bisnis yang lebih detail. Beberapa langkah membuat konsep dan model bisnis bisa anda terapkan untuk membantu susunan planning bisnis anda. Semakin lengkap planning bisnis anda dengan analisa yang logis maka planning bisnis anda akan banyak menunjukkan panduan yang penting dalam menjalankan bisnis anda ke depan.
Ingat, tidak ada planning bisnis yang hadir sempurna di awalnya. Perjalanan bisnis dan koreksinya akan menyempurnakannya kelak.
Tentukan Cost Structure dan Revenue Stream-nya.
Sangat penting bagi anda untuk mengetahui semenjak awal berapa modal yang anda butuhkan untuk memulai bisnis ini, dan tentunya dengan struktur biaya yang muncul harus bisa anda tampilkan. Apakah anda akan membutuhkan modal pinjaman, atau bisa anda penuhi dengan modal sendiri, dari keluarga atau kerabat lain.
Selajutnya anda harus bisa menyajikan darimana nanti pendapatan (income) dari bisnis ini, kapan mulai mendapatkannya. Apakah pendapatan hanya akan sanggup dari hasil penjualan, atau bisa didapatkan dari kreativitas lain.
Pilih Model Bisnis yang Sesuai.
Ada banyak pilihan model bisnis yang bisa anda sesuaikan dengan rencana bisnis anda, bisa sekedar menjadi reseller, biro atau bahkan bisa menjadi distributor. Bisa menjadi pedagang atau menjadi supplier dan sebagainya.
Banyak bisnis yang gagal sebab salah menentukan model bisnis, atau sebab merasa kreatif dan menciptakan model bisnis sendiri. Beberapa model bisnis telah diciptakan untuk menampung kreativitas anda, yaitu bisnis waralaba.
Menentukan Bentuk Organisasi.
Anda harus membangun organisasi bisnis anda, pemilihan bentuk organisasi mulai dari UD, Yayasa, Koperasi, CV dan PT merupakan beberapa pilihan yang harus anda ambil untuk mewadahi bisnis anda. Hal ini juga terkait dengan kewajiban pajak yang harus anda penuhi sebagai sebuah perusahaan.
Siapkan SDM dan Manajemennya.
Organisasi yang besar lengan berkuasa dimulai dari manjemen SDM yang baik, dan anda harus melakukannya untuk bisnis anda. Memahami alur kerja dan fungsi kerja dalam sebuah organisasi bisnis sangat penting bagi anda. Alur kerja yang efeisien dan efektif untuk skala bisnis ada membantu anda dalam membangun produktivitas dan efisiensi kerja, dan selanjutnya akan memberikan sumbangan terhadap daya saing perusahaan.
Siapkan Pelacakan Arus Kas Anda.
Selanjutnya yakni membangun manajemen keuangan organisasi bisnis anda. Berawal dari perencanaan arus cash masuk dan arus cash keluar. Kinerja perusahaan bisa dimonitor dari kegiatan keuangan perusahaan, dan kegiatan ini sangat didukung oleh administrasi SDM yang baik.
Semua planning pengeluaran dan kegiatan pengeluaran perusahan harus terencanakan dan tercatat dengan baik, begitu pula dengan planning pendapatan perusahaan. Pembukuan keuangan merupakan alat kontrol dari kinerja perusahaan.
Tentukan Merk Anda.
Nama bisnis, logo dan kartu bisnis bisa menjadi perbedaan antara kegagalan dan kesuksesan. Ada kemungkinan anda sudah mulai memikirkan nama bisnis ketika anda memulai dengan ilham bisnis, tapi kini saatnya untuk menuntaskan branding anda. Ini kemungkinan akan meliputi pengecekan nama bisnis yang anda inginkan (atau setidaknya, ada yang mendekati itu) masih tersedia sebagai domain web, dan kemudian mendaftarkan domain tersebut. Anda kemudian sanggup melihat aspek visual dari nama bisnis anda, yang akan meliputi logo, desain web, kartu nama dan barang bermerek lainnya yang mungkin anda perlukan (seperti alat tulis).
Lengkapi Legalitas Usaha dan Produk Anda
Pikirkan tentang legalitas apa yang belum anda miliki yang terkait dengan kebutuhan pemasaran produk anda. Jika ada yang wajib dan harus ada, maka anda harus memperjuangkannya.
Mulai Produksi & Bangun Manajemen Produksi yang Efisien dan Produktif.
Inilah belahan tersulitnya. Setelah anda mempunyai konsep dan planning bisnis, tentunya anda mempunyai citra akan tujuan final dari produk anda, mulai dari segment dan sasaran pasar yang anda bidik. Anda akan butuh beberapa waktu dan biaya yang terbuang untuk menghasilkan produk yang anda inginkan atau sesuai cita-cita pasar anda. Hal ini sangat wajar, sebab memang untuk mencapai produk yang diinginkan dibutuhkan kegiatan trial and error, belum lagi nanti masalah kemasan yang akan muncul menyusul.
Memahami proses kerja dan teknologi produksi akan banyak membantu percepatan hasil produksi anda.
Mulai Belajar Menjual dan Memasarkan Produk Anda.
Hal ini sudah anda rencanakan sebelumnya dalam planning bisnis anda, anda tinggal menciptakan detail, rencana, anggaran dan agenda pemasaran anda. Jika produk anda telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar, maka aktivitas penjualannya niscaya tidak akan sesulit ketika anda menciptakan produk tanpa dasar riset pasar terlebih dahulu.
Dalam taktik pemasaran ini anda harus paham bagaimana memahami pasar anda dan bagaimana menginditifikasi pasar anda, anda harus memiliki kemampuan komunikasi dengan pasar anda untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan, dan selanjutnya kemampuan produksi anda yang akan menjawab kebutuhan tersebut disamping layanan-layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Kegiatan promosi juga sudah bisa anda mulai dalam tahapan ini, sebab pasar dan merk anda belum terbangun. Semakin banyak sales semakin besar peluang anda untuk menunjukkan kesempatan pasar mempunyai pengalaman dengan produk anda.
Demikian apa yang bisa saya share di hari Minggu ini, agar bermanfaat dan bisa dipraktekkan !