 |
| Produk Mubarok Food Kudus, Sudah Tembus Pasar Ekspor |
Di Garut Jawa Barat kita kenal masakan khas berjulukan dodol, tapi di Kudus pun kita akan ketemu masakan serupa. Ada yang menamakan dodol ada yang menamakan jenang, silahkan saja yang terperinci masakan ini memang lezat dan sudah dikenal cukup lama.
Salah satu UMKM di Kudus yang sukses mengusung masakan khas ini menjadi komoditas ekspor yaitu CV Mubarok Food, yang memulai usahanya dari kecil dan terus berkembang hingga sekarang. Bahkan produk mubarok food sudah menembus pasar ekspor, terutama di tempat Timur Tengah.
Inilah kekuatan lokal produk Indonesia yang perlu dicermati, betapa kita mempunyai banyak produk lokal yang mempunyai potensi yang sama dengan jenang atau dodol ini untuk bisa diekspor. Selama para pelaku UMKM bisa mencapai standar kualitas ekspor, kapasitas produksi yang memadai dan kontinuitas supply maka peluang ekspor masih terbuka lebar.
Indonesia itu kaya rasa ! Inilah yang menciptakan orang absurd ingin tau ini menggandakan beberapa produk masakan Indonesia, mulai dari Belanda, Malaysia maupun negara lain.
Keuletan menyebarkan produk lokal menjadi komoditas ekspor kami pelajari dari Mubarok Food, mereka menapaki tangga bisnis setapak demi setapak hingga hasilnya kualitas produk mereka patut diakui oleh pasar. Inovasi demi penemuan produk pun tidak pernah berhenti dilakukan supaya pasar tidak jenuh dengan produk-produk lama. Berbagai produk dikembangkan untuk menyasar segmen pasar tertentu, terutama kalangan muda.
Menyikapi pasar halal (halal market) yang sudah melanda negara-negara ASEAN, ibarat Thailand, Malaysia dan Singapura kami dengan percaya diri mempromosikan produk ini kepada para importir di negara-negara tersebut untuk mempertimbangkan produk yang terperinci bisa mengena pengecap asia ini. Pasar India pun masih terbuka untuk produk bercita rasa anggun ini, alasannya yaitu memang masakan di India cenderung manis.