 |
| 1 laptop mewakili sebuah bisnis. |
Ketika banyak adik-adik mahasiswa bertanya kepada Rumah UMKM bisnis menyerupai apa yang akan berkembang di masa depan maka saya harus menyampaikan kepada mereka dahulu apa yang telah terjadi di pasar dan jaman ini. Pastinya saya yakin ketika mereka berikan dongeng ini nanti mereka akan paham alasannya ialah memang "dunia ini milik generasi mereka !"
Inilah jamannya generasi millenial mengambil alih semua bisnis yang ada di dunia ini. Kadang bagi kita yang memang berada di luar dunia mereka, sangat sulit untuk mamahaminya tetapi mau tidak mau kita harus paham dan mengikuti jaman ini. Kita tidak mungkin melawan jaman ini, kecuali kita mau berenang mengikutinya.
Pasar kita kini dan ke depan ialah generasi millenial yang terkoneksi satu sama lain dengan gadget. Dunia ini mereka buat semakin sempit, apa yang kita anggap dulu ialah hal yang sulit, butuh waktu usang dan butuh biaya besar maka ketika ini bisa mereka ubah dengan teknologi mereka menjadi mudah, cepat, murah dan fleksibel. Inilah yang kami anggap sebuah revolusi besar dalam teknologi yang membawa perubahan segala aspek kehidupan.
New world has begun ! Ya, dunia gres telah hadir. Kita bukan lagi menjadi tuan rumah di jaman kita, melainkan tamu yang harus mengikuti segala syarat dan ketentuan tuan rumah yang baru.
Dalam suatu diskusi saya pernah memberikan keapda teman-teman, bahwa mungkin ke depan ini tidak akan ada bedanya antara korporasi dan individu, yang dianggap media bukanlah perusahan media melainkan individu tersebut alasannya ialah mereka bisa menjadi publisher dan mempunyai banyak follower, yang menjadi raja trasportasi bukanlah perusahaan yang mempunyai armada transprortasi, yang menjadi raja properti bukanlah perusahaan yang mempunyai properti tetapi sebuah individu atau jaringan individu yang mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan gadget dan memanfaatkan gadget tersebut untuk keperluannya.
 |
| 1 bidang keahlian ialah sebuah bisnis. |
 |
| Kolaborasi dan jaringan ialah cara untuk survive, semua harus connected. |
 |
| Kita tidak kerja sendiri, kita ialah individu yang bekerja bantu-membantu dalam sebuah jaringan. |
Jaringan Rumah Usaha
Bisa dicatat disini, saya sangat kagum dengan langkah dan keteladanan Mas Ilik dalam membangun JRU sebagai inkubator bisnis yang berhasil melahirkan ratusan wira perjuangan muda di bidang teknologi. Saat berkunjung di Rumah Sasongko hari ini saya dihadapkan pada kenyataan bahwa telah ada orang yang benar-benar "aware" untuk mempersiapkan generasi gampang menghadapi jamannya sendiri.
Berbagai individu dengan segala keahlian dan specialisasinya bergabung dalam sebuah jaringan bisnis yang besar lengan berkuasa dan rapi, yang bisa menjamin daya hidup bisnis masing-masing anggota. Jaringan ini dibangun dari pendalaman potensi dan kompetensi yang akan diasah menjadi sebuah spesialisasi yang selanjutnya akan menjadi bab yang terintegrasi dari spesialisasi-spesialisasi yang lain.
Pasti tidak gampang membangun jaringa ini, dan memang terbukti bahwa upaya ini butuh bertahun-tahun untuk bisa tumbuh dan berkembang. Pemahaman yang esensi atas potensi, minat, asset dan liability merupakan dasar-dasar entrepreneurship yang diberikan semenjak awal. Peluang akan selalu tertangkap alasannya ialah yang bekerja bukan individu melainkan sebuah jaringan yang semakin tumbuh dan berkembang besar.
Sistem pemantauan kinerja jaringan pun sudah dilakukan dengan rapi, yaitu dengan sistem co-working yang memungkinkan semua saling terikat dan terkoneksi dengan baik. Para individu sadar bahwa kinerja mereka menghipnotis kinerja spealis yang lain. Hari ini saya berguru banyak di sini, menjadi bab dari jaringan ini pun tidak tidak mungkin alasannya ialah spesialisasi pun diharapkan di jaringan ini.
Ketika banyak kerajaan-kerajaan bisnis mulai runtuh dihantam arus perubahan jaman, maka dari balik kemelut keruntuhan perusahaan-perusahaan besar tersebut akan lahir bisnis-bisnis gres yang sesuai jamannya.