ADS

Startup, Saat Ilham Bisnis Masih Murah Nilai Investasinya.

Apa yang ditawarkan oleh STARTUP yaitu ide, rencana dan prospek, dan apa yang dilihat oleh investor yaitu efisiensi investasi dan laba di masa mendaatang.
Untuk menggerakkan ekonomi di Indonesia maka harus banyak lahir entrepreneur-entrepreneur gres dengan ide-ide yang kreatif atau bisa dikatakan brillian. Ide yang biasa-biasa saja tidak cukup untuk masa-masa kini yang sangat kompetitif dan sarat teknologi.

Jangan ragukan lagi generasi kini dalam hal kreativitas, apalagi teknologi, mereka terlahir erat dengan perkembangan teknologi digital dikala ini. Bisa dikatakan inilah jamannya mereka, ini dunianya.

StartUp bisnis berbasis teknologi mendapat porsi yang luar biasa untuk berkembang disamping industri kreatif yang juga terus dipacu oleh kementrian-kementrian yang menaunginya. Triliyunan rupiah digelontorkan untuk memacu munculnya entrepreneur-entrepreneur gres (StartU) di bidang-bidang tersebut di atas dan lainnya. Kuncinya yaitu penemuan gres dan kreativitas, yang harus menjadi landasan berpikir bagi para startup.

Para muda ini dibiasakan untuk lebih peka terhadap permasalahan di pasar, dan dengan kemampuan mereka dalam menguasai teknologi maka mereka akan memecahkannya dengan solusi yang komprehensif dan aplikatif. Dan hal ini yang berkembang dikala ini, hampir di seluruh Indonesia terutama di kota-kota besar.

Investasi Pada Bisnis StartUp.

Saat ini ribuan pandangan gres bisnis hadir setiap harinya, beberapa di antaranya memang mempunyai prospek untuk dikembangkan lebih lanjut dan sangat aplikatif. Ide yang menyerupai ini yaitu bibit bisnis yang sangat prospektif di masa mendatang. Banyak juga yang hanya berhenti hingga di ide, namun hal ini pun telah menawarkan rujukan berpikir yang lebih baik dan berkembang. 

Bibit-bibit bisnis ini merupakan asset yang luar biasa, terutama bagi yang benar-benar memahami kondisi bisnis di masa mendatang dan peluang pasarnya. Banyak investor yang sudah melirik berinvestasi pada bisnis startup alasannya yaitu mereka bisa melihat menyerupai apa bisnis tersebut di masa mendatang.

TIdak harus yang full teknologi, yang penting bisnis tersebut masih aplikatif dengan kondisi masa mendatang dan menawarkan banyak solusi atas permasalahan-permasalahan pasar. Semakin luas dan efektif solusinya maka bisnis tersebut semakin prospektif.

Pihak investor melihat bisnis startup sebagai lahan persemaian bisnis yang baik untuk masa-masa mendatang, terutama investor-investor konvensional yang dikala ini sudah mencicipi penurunan hasil dari investasi di bidang-bidang yang telah masuk kategori tradisional. Peluang investasi yang jauh lebih murah menjadi pertimbangan para investor untuk hadir semenjak dini dalam tahap startup, dan mempunyai peluang yang jauh lebih besar untuk berkembang di masa mendatang. Inilah saatnya dunia investasi juga mulai bertransformasi dalam bisnis-bisnis mendatang yang lebih beraroma teknologi.

Tentunya untuk mengatasi resiko, para investor pun telah menyiapkan formula pengamanan investasi mereka. Mereka akan berhitung peluang dan resiko untuk setiap bisnis startup yang mereka bidik. 

Jika memahami goresan pena aku sebelumnya: Jika Bisnis Anda Rapi, Terstruktur, Tercatat dan Progess Maka Semua Akan Tergantikan. maka peluang bagi para pemula perjuangan (starter) untuk mulai mencar ilmu menyajikan bisnis mereka dengan lebih profesional dan bisa tervaluasi. Mereka harus memperjuangkan bahwa ide, prospek dan progress mereka yaitu asset intangible yang harus diperhitungkan dalam investasi sehingga mereka tidak dirugikan oleh investor di masa mendatang. 

Sementara itu pandangan gres mereka haruslah berupa solusi yang inovatif. Berikut ini yaitu 5 tip untuk membangun solusi yang inovatif:
  1. Pecahkan SATU persoalan yang jelas: fokus pada satu persoalan dan tidak banyak.
  2. Pahami masalah: mengamati lingkungan, infrastruktur, budaya, dan kehidupan orang-orang dengan berada di sana.
  3. Berpikir kreatif: mulailah besar, gunakan batasan sebagai filter dan temukan solusi paling sederhana.
  4. Identifikasi kesenjangan layanan: apakah ada layanan yang tidak disediakan atau tidak disediakan dengan cara yang memuaskan.
  5. Berikan nilai: apa keuntungannya bagi orang yang memakai produk akhir, apakah itu meningkatkan kehidupan seseorang?
Yang harus dipahami oleh pemula perjuangan yaitu bahwa investor hanya akan fokus bagaimana uang mereka berkembang di lahan bisnis yang sedang dibangun. Apakah dalam artian sahamnya bernilai lebih tinggi atau mereka mendapat profit share yang semakin baik sesudah dana break event.

Jika disikapi secara posisit, maka sebetulnya kedua belah yaitu pihak yang saling membutuhkan dan akan saling terikat dan biar sedikit goresan pena aku ini bisa mengingatkan para pemula perjuangan untuk tampil lebih profesional dan siap menghadapi investornya di masa mendatang. Sukses!





Subscribe to receive free email updates:

ADS