ADS

Filosofi Pohon Bambu, Membangun Pondasi Yang Berpengaruh Sebelum Tumbuh.

Filosofi pohon bambu, Menbangun Pondasi Yang Kuat Sebelum Tumbuh.
Merintis bisnis ialah perpaduan banyak hal, mulai dari kemampuan (keahlian), pengetahuan, teladan pikir dan wawasan binis, kesabaran, jeli melihat peluang, keberanian dan banyak hal lainnya. Banyaknya komponen yang terkandung di dalam bisnis inilah yang menyebabkan bisnis terasa sulit, meskipun beberapa orang yang telah melaluinya ada yang bilang sebaliknya.

Kesabaran dalam menata pondasi bisnis merupakan hal yang sangat fundamental dalam memulai bisnis, dan ternyata Tuhan YME telah mengajarkan hal ini melalui tumbuhan bambu. Mengapa?

Tumbuhan bambu seperti tidak usang tumbuh, mungkin hanya beberapa cm selama setahun selama 3-5 tahun, tetapi sehabis 5 tahun selanjutnya pertumbuhannya sangat pesat dan bisa menciptakan rumpun-rumpun yang saling mendukung sebagai jaringan. Lantas dalam kurun 3-5 tahun awal, apa yang dilakukan oleh tumbuhan bambu?

Selama kurun waktu tersebut tumbuhan bambu ternyata menumbuhkan akar yang berpengaruh untuk mendukung pertumbuhannya kelak. Mereka membangun pondasi yang berpengaruh untuk mendukung tumbuhan bambu yang tinggi menjulang serta menumbuhkan rumpunnya. Sebuah simbol pelajaran yang luar biasa yang perlu direnungkan oleh para pemula bisnis.

Gambaran tumbuhan bambu ini sangat membantu kami dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pelaku UMKM yang mengeluhkan bisnis mereka yang "stagnan" atau tidak tumbuh pada awal memulainya. Pelajaran lain yang perlu diambil ialah bahwa para pelaku UMKM harus mempersiapakn "akar" bisnis yang berpengaruh semenjak awal mereka memulai perjuangan mereka, mulai dari:
  • Memperkaya pengetahuan mereka terhadap bisnis yang mereka jalankan, sedetail mungkin dari awal hingga akhir.
  • Mempersiapkan rencana yang matang dengan sistem administrasi yang rapi dan mengakomodasikan pertumbuhan bisnisnya.
  • Berpandangan jauh ke depan, dengan visi yang lebih besar dan bisa menerjemahkan tahap-tahap pencapaian setiap etape visi tersebut.
  • Menangkap sebanyak mungkin gosip yang terkait dengan bisnisnya.
  • Membangun jaringan perjuangan yang kuat, yang nantinya bisa memperlihatkan banyak kemudahan dalam pertumbuhannya.
  • Mempersiapkan basis bisnis yang kuat, contohnya mereka ialah produsen maka mereka telah mempersiapkan bagaimana mencapai tingkat kualitas yang baik dan kapasitas produksi yang memadai.
  • Memproyeksikan kebutuhan dana, SDM dan sumber daya yang lain untuk pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.
Dengan cara ini, pemula perjuangan benar-benar diingatkan untuk menciptakan sebuah persiapakan yang sangat matang untuk memperlihatkan jaminan bahwa bisnisnya bisa berjalan di masa mendatang, dan bertumbuh. Tidak ada pernah ada ruginya, alasannya ialah semua portofolio yang telah mereka berdiri selama ini dengan rapi, tercatat dan terukur bergotong-royong merupakan asset intangible yang bisa dinilai dengan uang.
Banyak orang yang tidak mau mulai dari nol alasannya ialah duduk kasus waktu, mereka punya dana dan mereka merupakan prospek kawan bagi para pemula perjuangan di masa mendatang. Semua apa yang telah mereka mulai dengan rapi, tercatat dan terukur ialah asset yang bisa mereka negosiasikan dalam investasi. 
Tulisan singkat ini supaya bisa memperlihatkan motivasi yang berpengaruh bagi para pemula perjuangan untuk mulai lebih rapi menata bisnisnya dengan rencana yang terang dan terukur, serta melaksanakan semua pencatatan atas progress yang telah mereka capai selama ini. Semoga bermanfaat, sukses!



Subscribe to receive free email updates:

ADS