ADS

Ada Yang Lebih Suka Jadi Pembicara Daripada Fokus Pada Usahanya.

Training UMKM
Sempat kaget juga ketika salah seorang pejabat penting di Jawa Tengah melempar pertanyaan kepada saya: "Mas, koq banyak UMKM-mu kini jadi pembicara (trainer) ya Mas?". Antara gembira ketika binaan kita bisa melaksanakan sharing pengalamannya kepada sesama UMKM atau saya harus mencermati pertanyaan beliau sebelum saya menjawabnya.

Akhirnya saya pun menjawab: "Bukannya manis Bapak ketika mereka mau mengembangkan ilmu dengan yang lainnya?". Sambil tersenyum dia menimpali: "Bagus Mas, kalau saja mereka bisa terus fokus pada usahanya bukan malah ganti profesi sebagai pembicara."

Nah, iya kan? Ternyata ada poin lain yang dia ingin sampaikan yaitu duduk masalah "lepas fokus" atau lebih kerennya disebut "gagal fokus" atas usahanya.

Sebenarnya  saya tidak ingin mencampuri pilihan profesi dari para pelaku UMKM binaan saya, namun ketika mereka keluar dari jalur ada baiknya saya pun mulai mengingatkan mereka untuk lebih fokus atas apa yang mereka rintis selama ini, yaitu. Sah-sah saja menunjukkan sharing pengalaman dan pengetahuannya kepada sesama UMKM sebagai wujud tanggung jawab moral mereka atas keberhasilan usahanya. Namun kadang jadwalnya sebagai pembicara seringkali harus mengorbankan perhatiannya kepada perjuangan utamanya sehingga ada beberapa dari mereka justru usahanya menurun alasannya ialah profesi gres ini.

Inilah yang menjadi sorotan dari beberapa pejabat terkait dan harus kami sikapi dengan baik, yaitu dengan mengingatkan para pelaku UMKM untuk tetap fokus pada usahanya. Belum lagi UMKM yang mulai lepas fokus ini adalah UMKM yang mendapatkan kemudahan dari pemerintah yang harusnya menjadi pola bagi UMKM lagi yang ingin melihat mereka bisa membesarkan usahanya sampai level menengah dan besar.

Godaan menjadi pembicara memang seringkali sulit dihidarkan oleh pelaku UMKM yang sudah "mulai sukses", dari mulai tergoda melihat kesempatan untuk berpromosi di depan para pelaku UMKM lainnya hingga dengan materi dan kesempatan perjalanan keliling dari pemberi tugas. Untuk UMKM yang telah mempunyai manajemen manis dan sudah bisa dilepas usahanya hal ini memang bisa menjadi peluang promosi yang bagus, namun bagi UMKM yang belum pada level ini maka seringkali usahanya bermasalah karena dipecah fokusnya.

Yang paling repot lagi adalah ketika menjadi pembicara ini lantas menjadi profesi utama dari pelaku UMKM tersebut, karena menurut isu dari mereka kesannya lebih baik dari menjadi UMKM. Hal ini yang menjadi kekawatiran kami, alasannya ialah sudah banyak pola yang bisa ditemukan sampai salah seorang pejabat menanyakan hal ini kepada kami.

Bisnis mereka sebagai UMKM adalah investasi yang telah mereka bangun, dan sudah seharusnya mereka garap dengan sangat sungguh-sungguh, kalau mereka harus menjadi seorang pembicara untuk berbagi, pastikan bahwa mereka telah mempertimbangkan jadwal waktunya. Tetap fokus pada bisnis yang sedang dirintis ialah salah satu pilihan yang harus mereka bayar konsekwensinya, apalagi jika mereka jadi pembicara hanya untuk bahan sharing pengalaman bisnis di bidang usahanya. Suatu dikala bahan tersebut akan tergeser oleh materi yang lain, yang dikuasasi oleh orang lain pula dan dalam kondisi ini anda pun akan kehilangan semua investasi anda pada bisnis anda berupa waktu, biaya dan tenaga. Anda akan berangkat dari nol lagi, dan anda akan menghabiskan banyak waktu lagi untuk tumbuh. Salam sukses!  







Subscribe to receive free email updates:

ADS