ADS

Mengapa Promosi Dan Festival Produk Umkm Banyak Yang Tidak Berhasil?


Pameran Produk UMKM di Mall
Promosi dan festival merupakan hal yang berkonsekwensi biaya yang besar, belum lagi bila balasannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Banyak festival digelar, terutama dari anggaran pemerintah, yang tidak mendapat hasil yang optimal.

Perbedaan persepsi antara pemerintah yang ingin memerikan akomodasi kepada UMKM alasannya biaya festival yang cukup mahal, sering disikapi oleh UMKM sebagai akomodasi kawasan jualan bukan akomodasi kawasan promosi sehingga tujuan mereka melaksanakan festival ialah menjual produknya. Perbedaan persepsi inilah yang harus dipertemukan degnan memahamkan UMKM mengenai arti promosi.

Bahkan dikala promosi (pameran) mempunyai pengertian "menampilkan yang terbaik" maka dengan persepsi dari para pelaku UMKM yang melaksanakan festival semakin bergeser jauh dari tujuan semula. Jika mereka hanya mau sekedar berjualan, maka tentunya bukan pada program pemeran produk UMKM mereka tampil melainkan pada outlet-outlet di pasar tradisional atau pasar modern yang ada.

Pameran UMKM di luar negeri.
Banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan menyikapi hal ini, dan semuanya harus kita bedah satu per satu mulai dari hal-hal berikut:

Strategi Produk

Hal penting pertama bagi UMKM ialah mempersiapkan produknya, baik dari sisi legalitas maupun kualitasnya. Produk yang mereka tampilkan harus diseleksi sendiri oleh mereka, mana yang terbaik dan sudah siap untuk dipromosikan. Kesiapan ini terkait dengan bagaimana mereka telah bisa mempunyai produk yang sehat dan aman, mempunyai konsistensi pengolahan dan pengelolaan yang stabil, legalitas yang memadai dan sebisa mungkin memenuhi kriteria kreatif & inovatif serta lokal & khas.
Kemasan produk UMKM yang sering menjadi sorotan harus sudah sudah simpulan masalahnya, alasannya dikala tampil dalam festival produk harus sudah dalam kondisi "prima".

Strategi Harga
Ketika produk sudah diminati oleh pengunjung atau konsumen, maka hal berikutnya ialah pertanyaan atas harga dan ketentuan-ketentuan perdagangan yang mesti dipahami oleh UMKM contohnya apakah harga ialah harga publish, harga retail, harga grosir atau harga HPP (Harga Pokok Produksi) dan HJP (Harga Jual Produk). Apakah harga-harga tersebut ialah harga gudang atau harga sudah hingga toko atau konsumen.

Semua harus dipahami oleh pelaku UMKM dengan benar. Hal penting lain ialah dikala mereka ialah produsen, maka pasar bisnis (reseller, agen, grosir, distributor) akan menjadi sasaran utama pasar mereka sehingga harga yang mereka tampilkan harus mengamankan posisi para agen, reseller, grosir dan distributor.

Kami masih menemukan ada beberapa UMKM yang menjual retail dan grosir dengan harga yang sama, sehingga bisa kawan bisnis tidak berkenan berafiliasi dengan para pelaku UMKM tersebut.

Strategi Pemasaran dan Kanal Distribusi.

Memahami siapa pasar dan kebutuhannya merupakan hal yang penting dalam pemasaran, alasannya semua acara yang mengarah kepada pemasaran dan penjualan harus sesuai dengan segmentasi, targeting dan positioning atas produk tersebut. Tidak semua segmen pasar bisa kita layani, apalagi untuk skala UMKM. Sebelum diajak mengikuti pameran ada baiknya pelaku UMKM diberikan pelatihan pemasaran dasar untuk memahami STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning).

Pelaku UMKM harus memahami jalur distribusi yang paling sesuai untuk produknya, apakah pasar tradisional, retail modern atau online shop dan semua itu akan mempengaruhi desain produk, ukuran atau volume produk maupun desain kemasannya.

Dalam festival produk UMKM kami masih melihat bahwa peserta pameran (pelaku UMKM) masih menata produk dengan serampangan, bahkan terkesan seadanya, tanpa ada konsep serta dekorasi stand yang memadai. Mereka seolah ingin membawa semua barang yang mereka miliki dan sebanyak mungkin mereka bisa jual. Nah lagi-lagi, belum memahami arti promosi bisa sangat mempengaruhi kualitas festival UMKM tersebut.

SDM yang menjaga sebuah stand ialah orang yang dipilih untuk bisa mewakili perusahaan, bukan hanya sekedar menjaga stand. Setiap gosip yang keluar darinya ialah apa yang dipercayai oleh pengunjung pameran. Informasi yang salah dan tidak sesuai bisa sangat merugikan perusahaan.
  
Pelaku UMKM yang mengikuti stand sebaiknya mempunyai exhibition kit yang menarik, sehingga mampu menarik minat pengunjung untuk datang dan bertanya-tanya.

Strategi Promosi 
Promosi yang berhasil ialah promosi yang sempurna sasaran atau sasaran pasarnya. Pesan atau konten promosi merupakan hal yang sangat penting dipersiapkan oleh para pelaku UMKM, dan menguatkan posisi-nya dalam bisnis. Pemilihan media dalam promosi juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan promosi yang dilakukan oleh pelaku UMKM.

Dalam pameran, seringkali perjuangan dari para pelaku UMKM ialah apa adanya. Mereka tidak berusaha keras mengundang banyak orang untuk tiba ke stand prmosinya. Mereka hanya tergantung dari promosi yang dilakukan oleh penyelenggaran pameran, sementara mereka tidak melaksanakan promosi sama sekali.

Kembali lagi kami ingatkan, bahwa esensi dari promosi ialah menampilkan yang terbaik, unik dan khas. Promosi juga harus dilakukan oleh SDM yang dianggap paling mahir di perusahaan biar pesan yang akan disampaikan kepada pengunjung atau audience sempurna konten-nya dan sempurna audience-nya.

Tidak hanya para pelaku UMKM, penyelenggara festival juga memegang peranan penting dalam menyajikan festival UMKM yang "berkelas" dengan melaksanakan seleksi penerima yang ketat dan menciptakan konsep yang sempurna pasar, sempurna produk dan sempurna pengelolaan.

Semoga dengan perbaikan-perbaikan di sana-sini, festival dan promosi produk UMKM bisa lebih baik dan bisa lebih efisien dan efektif. Salam sukses - GM.



 

Subscribe to receive free email updates:

ADS