Match Making Antara UMKM dengan UMB di Kota Magelang. |
Apa kaitannya UMKM dengan Dinas Penanaman Modal? Apa yang bisa dilakukan oleh UMKM biar PMA bisa bertumbuh di Kota Magelang?
Pastinya upaya Dinas Penanaman Modal di seluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia sedang sibuk mempersiapkan promosi investasi untuk tahun anggaran 2018 ini. Dan hampir niscaya juga program-programnya tidak jauh dari program-program tahun-tahun yang lalu. Dan bisa juga dipastikan bahwa hasilnya pun tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Lantas apa kaitannya dengan UMKM? Jika kami berada dalam lembaga ini niscaya ada kepentingan yang harus dikaitkan dengan UMKM di Kota Magelang.
Pada kesempatan ini kami mengusung bahan "UKM Go Export" alasannya yakni kami yakin bahwa jikalau suatu kota dan kabupaten bisa menjadi basis ekspor produk lokal, maka dengan sendirinya buyer ada tiba ke kota dan kabupaten tersebut. Selanjutnya para buyer akan berpikir untuk punya gudang dan pabrik di kota dan kabupaten tersebut alasannya yakni di tempat tersebut ada sumber daya alam dan sumber daya insan yang mereka butuhkan. Dengan punya gudang dan pabrik, berarti mereka melaksanakan investasi di daerah.
Tidak gampang mewujudkan ekspor yang "ideal" untuk perjuangan skala UMKM, namun bukan berarti tidak bisa. Teman-teman UMKM harus semenjak awal dilatih untuk melaksanakan perdagangan ekspor meskipun dalam skala pengiriman yang kecil dan buyernya pun yakni orang Indonesia yang ada di luar negeri.
Ekspor mulai dari berat 10kg? Mengapa tidak, Bukankah definisi ekspor hanyalah mengirimkan barang keluar tempat kepabeanan Indonesia? Bahwa eksport tidak harus sebesar 1 container, dan tidak harus dijual kepada orang absurd yang kadang kita tidak paham bahasanya melainkan kepada warga Indonesia yang ada di luar negeri.
Apa yang UMKM inginkan? |
Ekspor tidak harus disikapi sebagai barang mewah, yang hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar. Dengan perkembangan teknologi gosip dikala ini seharusnya peluang untuk ekspor bisa tersebar merata. Ekspor tidak perlu sesulit jaman dahulu, dengan keberadaan kawan forwarding, pelayaran, asuransi ekspor, perbankan dan pemerintah maka seharusnya ekspor menjadi semakin gampang bagi UMKM.
Sudah banyak UMKM yang eksklusif praktek ekspor, walaupun core bisnis-nya hanya online shop. Banyak UMKM konveksi yang sudah bisa tembus pasar ekspor, hanya bermodalkan website, dan bagaimana mengelola SEO serta SMM-nya. Dengan kata lain, UMKM harus diajarkan ekspor semenjak dini, biar peluang mereka untuk menjelma semakin besar.
Inilah tujuan dari pembekalan bahan dari kami, biar UMKM termotivasi ekspor dan ekspor semakin usang semakin tumbuh di Kota Magelang sehingga pada alhasil akan mengundang investor masuk ke Kota Magelang.
Jika melirik ke Yogyakarta, Jepara dan Solo maka kita akan melihat betapa investasi absurd masuk ke bisnis furniture di kota-kota tersebut. Mulai dari buyer visit alasannya yakni mau survey suppliernya, kemudian mereka tertarik investasi gudang dan selanjutnya investasi pada pabrik.
Semoga sharing hari ini bisa memotovasi para UMKM untuk mencoba pasar ekspor, dan bagi yang belum memahami benar, teman-teman UMKM bisa memanfaatkan konsultasi gratis kami setiap Selasa dan Jumat.