 |
| Naik Kelas? Mereka Harus Kreatif. |
Obrolan kreatif bagi kami sering muncul ketika kami "Ngopi" atau "Nyoklat" bareng, sebagaimana ketika kami selalu berdiskusi dengan UKMM binaan kami yang membutuhkan solusi kreatif pemasaran di masa digital ketika ini. Memenangkan sebuah award di tingkat nasional tidaklah cokup untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat, mereka harus semakin kreatif sesudah apa yang mereka raih ketika ini.
Sudah bukan saatnya teman-teman UMKM sibuk menjual produk, melainkan menunjukkan kepada kliennya sebuah bisnis. Bisnis ini yang akan mengikat customer dengan produk-produk yang dihasilkan. Bahkan ketika ini yang dapat dijual oleh pelaku perjuangan bukan cuma produknya, melainkan juga proses produksinya. Customer membutuhkan experience, bukan sekedar produknya dan hal ini yang harus mulai diperhatikan oleh para pelaku usaha.
Berada di sisi customer dan menjadi kawan solusi bagi permasalahan mereka merupakan salah satu taktik pemasaran yang mulai dikembangkan oleh beberepa pelaku usaha. Mungkin inlah yang kami sebut sebagai keterikatan emosional antara produsen dan konsumen. Pasar memang semakin personal dan emosional, sehingga kepekaan terhadap sikap pasar dan perubahan kebutuhan harus dimiliki oleh para pelaku usaha.
Pada Jumat sore ini, kami berdiskusi dengan KAKAKOA untuk mencoba inspirasi pemasaran yang gres dan salah satunya yakni apa yang akan kami share kepada para pembaca berikut:
Biasanya UMKM paling takut bermain di pasar yang sempit (niche), alasannya yakni takut tidak punya pasar, namun sebetulnya dengan bermain di pasar yang sempit kita akan lebih fokus dalam melihat potensi pasar dan potensi bisnis yang dapat dikembangkan. Konsep tersebut dikembangkan alasannya yakni melihat peluang pasar yang sempit dengan sangat seksama dan selanjutnya dipertemukan dengan potensi dan asset yang dimiliki dari bisnis yang dimiliki.
Sebuah konsep bisnis yang menarik yang coba dikembangkan oleh KAKAKOA yang lebih membidik bisnis cafe daripada menjual produk secara eceran. Mereka menunjukkan bisnis kepada customernya, mereka telah menentukan pasarnya yaitu pasar bisnis bukan user.
Pasti akan berbeda solusi antara bisnis satu UMKM dengan yang lainnya, semua ditentukan oleh pasar yang mereka pilih dan huruf bisnis yang mereka lakukan. Strategi yang unik sangat diharapkan dalam menyikapi persaingan yang semakin ketat, dan kreativitas yakni solusinya.