Ngopi di Strada Cafe Bareng Si Coklat Juara, Kakakoa |
Mengapa aku menyebut Kakakoa sebagai coklat juara? Ya alasannya memang coklat Kakakoa ini gres saja menjadi juara di salah satu kategori UKM Pangan Award 2017 yang digelar oleh Kementrian Perdaganan RI. Untuk tahun ini Jawa Tengah melahirkan 2 pemenang, yang pertama yakni coklat Kakakoa yang menjadi juara dan roti gaplek Inagiri yang menjadi runner up di kategori lainnya.
Keduanya niscaya menyajikan dongeng usaha yang berbeda, dan alasannya kami telah mengenal Kakakoa sebagai sobat komunitas maka sore inipun kami manfaatkan untuk ngobrol mengenai tindak lanjutnya sehabis menjadi juara. Soal produk, niscaya sudah tidak menjadi keraguan lagi tetapi soal pasar tentunya kita punya hak untuk menentukan pasar kita sendiri.
Berbagai varian Kakakoa yang harus anda coba, |
Singgih Andi Purbowo, sebagai pemilik usaha ini memang sosok yang gigih dalam pengembangan produk coklat lokal yang bisa bersaing dengan produk impor yang masuk Indonesia. Coklat ini beda, dan memang benar adanya alasannya komposisi yang dipakai yakni "benar-benar" coklat orisinil bukan "bahan coklat tiruan" (compound) yang selama ini banyak beredar. Memberdayakan petani coklat dan mengedukasi bukanlah hal yang gampang pada awalnya, namun upaya ini telah membuahkan hasil yang membawa Kakakoa hingga menyerupai kini ini.
Yang paling unik dari coklat ini selain dari varian yang cukup banyak, yakni juga pada kemasannya yang menampilkan "Indonesia" dari aneka macam sisi (daerah), alasannya Kakakoa memang ini menyampaikan bahwa produk ini yakni orisinil Indonesia. Seolah ingin menyampaikan bahwa cemilan coklat yakni sehat, maka warna-warna kemasan ini tampak halus dan lembut.
Inilah keberanian seorang entrepreneur yang berani melaksanakan investasi dalam kemasan yang terbilang tidak kecil, bahkan sangat besar untuk ukuran sebuah usaha skala UMKM. Namun ketika melihat impian dari pemilik usaha ini yang sangat besar, maka investasi itu bisa jadi belum berarti alasannya terbukti pemilik usaha ini masih terus melaksanakan pengembangan.
Kakakoa telah menjadi juara dikala ini, dan sudah menjadi kewajiban dari Rumah UMKM untuk mendampinginya selayaknya sebuah produk juara. Pasar modern sesungguhnya bukan sebagai tujuan utama dan penjualan, melainkan sebagai sarana branding produk tersebut. Toko buah tangan terkemuka di kota-kota besar menyerupai Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Denpasar dan kota besar lain akan menjadi sasaran pemasarannya. HOREKA pun mulai dilirik terutama terkait dengan konsep wisatanya.
Mungkin jadi tidak berlebihan bila pada dikala ini kita akan menyampaikan besar hati dengan produk dalam negeri, alasannya Kakakoa telah mempu memenuhinya.