ADS

Berikan Peluang Bisnis Kepada Agen, Reseller Dan Distributor

Pertingnya distribusi produk dalam suatu bisnis.
Kata anak muda generasi sekarang, Superman is dead! Atau bisa dikatakan tidak akan ada sebuah perusahaan yang bisa melaksanakan segalanya sendiri. Bahkan perusahaan besar pun selalu mencari kawan untuk mereka ajak berafiliasi terutama dalam distribusi produknya. Tujuannya yaitu biar mereka fokus pada business core mereka dan mereka bisa melaksanakan banyak efisiensi dan produktivitas di acara penunjang bisnisnya.

Tuntutan itu semakin menguat ketika ini, di ketika hampir semua pelaku bisnis mulai menyakini bahwa "business is about connecting the dots" dimana strength point dari sebuah bisnis ketika inilah yaitu jejaring bisnisnya, mulai dari jejaring supply, produksi dan distribusinya. Semuanya ingin ramping ketika ini, mengingat beban biaya SDM dan penunangnya merupakan beban terbesar dalam kinerja bisnis disamping beban akomodasi lain jawaban gemuknya sebuah perusahaan.

Agak berlainan dengan pembinaan UMKM yang sering kami lihat ketika ini dimana semua UMKM produsen justru diajarkan bagaimana menjadi superman. Business core mereka yaitu produsen dimana kiprah utama mereka yaitu menghasilkan produk yang berkualtias, legal dan mempunyai jaminan supply yang tinggi. Seharusnya training fundamental untuk mereka yaitu hal-hal tersebut di atas, bukan justru melompat ke arah pemasaran baik online maupun offline, dan ketika mereka berguru marketing dasar pun mereka seharusnya diajarkan bagaimana mereka mencari kawan pemasaran dan distribusi bukan justru mereka melaksanakan pemasarannya sendiri.

Pekerjaan marketing itu mengasyikkan dan seringkali hal ini menciptakan produsen menjadi lengah dengan kiprah utamanya, dan beberapa kasus sering kami hadapi ketika pemilik perjuangan sudah terlalu sibuk melaksanakan marketing maka komplain kualitas dan delivery sering muncul sehingga tidak sedikit justru upaya marketing mereka tidak membawa perkembangan bisnis melainkan justru menyusutkan bisnis mereka.

Mereka mamang harus berguru marketing, namun penekanannya yaitu bagaimana membangun jejaring pemasaran dan distribusinya dimana mereka harus menemukan kawan pedagang yang sempurna untuk bisnis mereka. Dengan cara bermitra ibarat ini, beberapa permasalahan pembayaran tempo dari outlet-outlet pemasaran baik pasar tradisional dan pasar modern bisa diminimalisasi oleh para produsen alasannya yaitu ada kawan pedagang yang berada ditengah rantai pemasaran mereka. Hal yang perlu dilakukan oleh produsen yaitu memperlihatkan margin yang cukup untuk pedagang untuk bisa tumbuh bersama mereka.

Saat ini pembinaan dari instansi pemerintah belum menyentuk para pedagang, pemerintah masih fokus pada produsen padahal mereka paham bahwa pemasaran merupakan permasalahan utama dalam bisnis skala UMKM. Memberikan pembinaan kepada para pedangan perihal suppy, susila dagang dan profesionalisme menjadi sangat penting dilakukan untuk mendukung pembinaan UMKM di Indonesia. Pedagang harus berani memperlihatkan jaminan kinerjanya kepada para produsen berupa uang jaminan pembelian.

Hal lain yang perlu diperhatikan oleh para produsen yaitu bagaimana mereka membangun jejaring produksi dengan tujuan peningkatan kapasitas produksi, Kuncinya yaitu bagaimana membangun komitmen atau standar kualitas yang bisa dicapai oleh jaringan produksi tersebut. Hal ini akan memperlihatkan daya tarik yang besar kepada para distributor besar untuk berafiliasi dengan mereka alasannya yaitu kapasitas produksi dan kontunuitas produksi yang mencukupi. 

Egoisme merk juga sering menjadi hambatan dalam membangun jejaring produksi, alasannya yaitu para pelaku UMKM menjadi "terpisah" dengan produsen sejenis meskipun produknya jelas-jelas nyaris sama. Semua dengan dalih mereka ingin menyebarkan merk mereka sendiri, padahal merk yang mereka maksudkan akan menjadi lebih "powerful" jikalau diarahkan ke arah communal brand. Nah, pembinaan-pembinaan yang tidak terstandarisasi dan salah kaprah ini justru semakin usang semakin menyulitkan pengembangan UMKM itu sendiri.

Saat ini pembinaan dan pengembangan UMKM kami lebih berkonsentrasi biar para produsen mau memperlihatkan peluang bisnis kepada para mitra, yaitu agen, reseller dan distributor biar mereka bisa lebih fokus pada kualitas, legal dan kapasitas. Hal ini secara umum juga akan menggerakakan roda ekonomi menjadi lebih cepat berputar alasannya yaitu kesempatan bisnis semakin luas. Tidak semua orang bisa berbisnis dengan produksi, tetapi justru mereka lebih piawai dalam berdagang.




Subscribe to receive free email updates:

ADS