TKI Indonesia di Hongkong. |
Pasar ekspor sering disikapi rumit oleh teman-teman UMKM, mereka berpikir dan berhayal terlalu jauh bahwa pasar ekspor itu ialah orang asing. Jika kembali kepada definisi ekspor sendiri yaitu pengiriman barang ke luar kawasan kepabeanan Indonesia, maka saudara-saudara kita yang tinggal dan bekerja di luar negeri ialah pasar ekspor kita.
TKI Indonesia dan diaspora ialah pasar ekspor yang perlu mendapat perhatian lebih dari teman-teman UMKM, mereka masih lebih menyukai masakan dan produk dari Indonesia. Mereka bisa menjadi pasar yang potensial, bukan saja sebagai sasaran penjualan toko online yang sudah bisa lintas batas negara tetapi juga bisa menjadi peluang besar untuk ekspor skala besar.
Mengkoordinasi kebutuhan mereka dan memenuhinya ialah sebuah wangsit bisnis yang cemerlang untuk ekspor. Apalagi kalau dari mereka ada yang ingin membuka perjuangan toko atau distribusi produk-produk dari Indonesia sebagaimana banyak dilakukan oleh saudara-saudara kita di Belanda dan Jerman.
Hal di atas ialah tanggapan yang sering saya lontarkan kepada teman-teman UMKM untuk memotivasi mereka semoga berani ekspor. Dan sudah niscaya sebelumnya mereka saya ingatkan untuk memenuhi kewajiban mereka atas produknya, yaitu: legalitas yang valid, kualitas produk yang prima dan kemasan yang menarik. Atau bisa dikatakan, dikala barang hingga di luar negeri tidak menciptakan aib siapa mendatangkannya.
Sebagaimana diketahui bahwa TKI dan diaspora yang ada di luar negeri cukup banyak, mulai dari Korea Selatan, Hongkong, Saudi Arabia dan sebagainya. Penghasilan yang mereka terima cukup menjangkau untuk membeli produk-produk dari Indonesia, meskipun telah diimpor ke negera dimana mereka berdomisili. Hal ini menyakinkan saya, apalagi saya pernah mengalaminya sendiri, bahwa mereka merupakan potensi pasar yang perlu digarap secara sedikit demi sedikit sebagai sasaran pasar produk Indonesia.
Bisa jadi sasaran pasar ini merupakan sasaran antara, sebelum menjangkau pasar orang pribumi yang akan mengenal produk-produk tersebut dari para TKI dan diaspora. Saudara-saudara TKI dan diaspora kita yang nantinya akan ikut membantu kita mengedukasi pasar di luar negeri, negara yang mereka kenal dan pahami huruf penduduknya. Selain itu, dengan pengalaman pernah mengirim produk ke luar negeri akan banyak membangun keberanian para pelaku UMKM untuk melaksanakan sesuatu yang lebih besar di waktu mendatang.
Semoga goresan pena singkat saya ini bisa membuka cakrawala berpikir teman-teman UMKM untuk segera memulai ekspor. Sukses!