 |
| Usaha konveksi yang padat SDM paling cocok dikerjakan di desa. |
Akan sangat sulit untuk membendung urbanisasi generasi muda ke kota besar. Pola pikir bahwa kota besar lebih menjanjikan kesejahteraan masih sangat sulit untuk digeser atau dirubah di kalangan generasi muda, apalagi dengan dalih bahwa mereka butuh pengalaman di kota.
Jika boleh jujur kami selama perjalanan pelatihan UMKM di Jawa Tengah, justru kami melihat potensi yang luar biasa di tempat pedesaan. Sumber materi baku murah dan lokal, SDM murah dan juga harga lahan yang tidak mahal juga. Dengan kondisi ini nilai investasi perjuangan dapat ditekan cukup besar, apalagi ketika ini tidak ada perbedaan saluran gosip antara kota dan desa lantaran keterbukaan gosip di internet. Orang desa mempunyai peluang yang sama dengan orang kota oleh lantaran itu kami sudah banyak melihat banyak orang desa yang ketika ini justru lebih sejahtera dan nyaman hidupnya dibandingkan dengan orang kota.
Konsep produksi di desa dan pemasaran di kota ialah konsep yang paling sempurna untuk kondisi ketika ini, bahkan mungkin untuk kondisi ke depan. Dari hasil keliling kami ke seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah kami melihat bahwa setiap tempat mempunyai pontensi khas yang berbeda dan hal ini dapat dikembangkan pemasarannya oleh orang-orang yang tinggal di kota besar.
 |
| Meskipun sederhana, keamanan pangan perlu diterapkan dalam setiap produksi pangan. |
Mudik, Kesempatan Untuk Sourcing Produk Dari Kampung.
Dari uraian di atas, kami ingin mengingatkan kepada rekan-rekan yang selama ini tinggal di kota untuk lebih jeli dan termotivasi untuk mengangkat produk dari kampung halamannya. Sungguh suatu momentum yang besar ketika masyarakat kota yang sudah teredukasi duduk kasus kualitas dan pengalaman dapat membuatkan pengalaman kepada masyarakat di desa untuk peningkatan produk lokal. Informasi pasar yang dibawa oleh saudara-saudara di kota juga akan banyak membantu ekspansi pemasaran produk lokal.
Kesempatan pulang kampung kali ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kota untuk melaksanakan sourcing produk dari kampung dengan harga yang lebih murah untuk mereka pasarkan di deerah perkotaan dimana mereka tinggal. Masyarakat kota pun lebih bersahabat internet dibandingkan masyarakat desa, dan tentunya lebih mempunyai jaringan pergaulan yang luas.
Harmonisasi pembangungan harus terbentuk, desa sebagai pusat produksi sedangkan kota sebagai pusat perdagangannya. Dengan cara ini, generasi muda di desa akan mempunyai peluang perjuangan dan kerja yang lebih besar dari sebelumnya.
Akankah anda peduli dengan pembangunan di desamu? Mulailah ketika ini juga. Sukses!