Diah Didi, Food Reviewer & Recipe Developer di DiahDidi.Com |
Kecap selalu No. 1, kadang ungkapan ini sangat tidak mengenakkan ketika terdengar oleh banyak pengusaha masakan yang sedang mempromosikan produk masakannya. Melalui ungkapan ini, bisa dikatakan bahwa konsumen atau pasar belum sepenuhnya percaya dengan isi promosi dari pengusaha masakan tersebut, terlebih jikalau pengusaha masakan tersebut ialah pendatang gres di bisnis masakan sehingga belum dikenal reputasinya oleh pasar.
Dan konsumen pun tidak bisa dipersalahkan, alasannya ialah aneka macam kenyataan bahwa promosi yang dilakukan oleh para pengusaha masakan seringkali meleset dari kenyataannya. Dan harus jujur, memang begitulah kenyataannya di dunia promosi.
Pentingnya Seorang Food Reviewer
Mungkin kalau di Eropa dan USA lebih sering disebut kritikus makanan, yang paling ditakuti oleh para pengusaha resto dan cafe. Tetapi kita tidak akan se-ekstrim itu, melainkan sebuah profesi yang perlu hadir sebagai pihak ketiga yang menengahi permasalahan di atas. Istilah food reviewer mungkin terasa lebih lunak dibandingkan kritikus.
Food Reviewer adalah seorang praktisi, bisa seorang chef atau seorang penulis, yang mempunyai kemampuan yang cukup luas dalam bidang masakan baik dari sisi knowledge maupun praktisnya yang bisa menawarkan solusi menurut kebutuhan pasar yang dilayani oleh bisnis tersebut. Banya food reviewer sukses justru bukan seorang chef melainkan seorang jurnalis atau penulis yang mempunyai passion di bidang masakan alasannya ialah produk goresan pena mereka bisa menawarkan impact promosi yang lebih kuat.
Sepertinya sederhana, namun tolong-menolong dengan berkembangnya bisnis masakan yang luar biasa pesat ketika ini, profesi seorang food reviewer sangat dibutuhkan. Hal ini terlihat dari pengamatan saya terhadap food blog kami DiahDidi.Com yang setiap hari harus mendapatkan undangan review produk dan masakan dari banyak pembacanya yang merupakan pengusaha kuliner.
Tidak hanya dari bisnis skala UMKM namun aneka macam brand-brand besar yang memanfaatkan jasa food/product review dari DiahDidi.Com, baik review dan promosi melalui website maupun akun Instagram @bunda_didi. Pembaca atau follower dari DiahDidi.Com merupakan pasar yang dibidik oleh brand-brand besar atau pengusaha masakan tersebut alasannya ialah sangat potensial.
Di sini selain sebagai food reviewer, DiahDidi.Com menawarkan solusi juga atas promosi dan publisher sehingga bisa dikatakan layanan bisnis DiahDidi.Com ialah all in one, review plus promo.
Recipe Developer
Resep dan hidangan menjadi tuntutan fundamental dalam bisnis warung makan atau restoran atau bahkan sebagai pendamping sebuah produk makanan. Seorang recipe developer diperlukan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Pengalaman dan bukti merupakan jaminan atas kepiawaian seorang recipe developer bisa mengangkat sebuah bisnis kuliner.
Profesi recipe developer memang mengharuskan latar belakang seorang chef atau hebat memasak, alasannya ialah butuh pengetahuan yang sangat spesifik terhadap bumbu, materi kuliner yang akan diolah atau akan dibedah dan juga pngetahuan akan proses atau teknik memasaknya. Profesi inipun tolong-menolong ialah profesi yang disegani oleh para pemilik restoran dan cafe, alasannya ialah bukan tidak mungkin resep diam-diam mereka bisa dengan gampang dibaca oleh para recipe developer ini.
Ketajaman seorang recipe developer dilatari oleh pengalamannya dan pengetahuannya atas selera pasar yang dipadukan dengan racikan bumbu dan materi kuliner serta teknik pengolahan yang tepat.
Sangat masuk logika jikalau seorang calon pengusaha masakan sebelum membuka perjuangan warung makan atau restoran bisa berkonsultasi atau memanfaatkan jasa food reviewer dan recipe developer. Bisa jadi kedua profesi ini diwakili oleh 2 orang yang berbeda, namun di DiahDidi.Com, kedua profesi ini diwakili oleh orang yang sama. Sukses!