 |
| Masalah desain kemasan produk merupakan problem yang paling sering muncul dalam pembinaan UMKM. |
Pembina dan konsultan pendamping UMKM ialah pihak yang paling dianggap tahu mengenai permasalahan-permasalahan UMKM di lapangan alasannya ialah mereka ialah pihak yang paling sering berinteraksi pribadi dengan UMKM, sebagaimana yang kami lakukan. Dari banyak permasalahan kami ketahui, maka yang paling tampak di "luaran" ialah problem modal perjuangan dan pemasaran. Bagi kami modal ialah bahasa yang paling gampang untuk menyampaikan bahwa problem mereka ialah pemasaran, dan pemasaran ialah bahwa gampang untuk menutupi problem sesungguhnya, yaitu problem kualitas produk mereka itu sendiri.
Mengapa demikian, alasannya ialah ketika mendapati beberapa UMKM yang bisa menghadirkan produk dengan konsep dan kualitas yang manis maka para pelaku UMKM tersebut bisa segera keluar dari permasalahan pemasaran hanya dengan dibantu dengan pertolongan promosi dan pembekalan pemasaran dalam waktu singkat. Namun ketika problem mereka masih sangat fundamental yaitu konsep dan kualitas produk maka masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Anggap saja banyak produk UMKM sudah banyak yang bagus, unik dan khas, masuk sedikit ke dalam, maka seringkali kami dihadapkan kepada problem kemasan produk yang selalu hadir dengan balutan problem pemasaran. Harus segera ada solusi simpel menghadapi hal ini.
Memberikan pembekalan dan training pemasaran? Memang perlu tapi belum bisa dikatakan segera menuntaskan masalah, hanya sekedar mereka (para UMKM) tahu problem mereka dan apa yang harus mereka kerjakan. Hal praktisnya ialah sebuah "layanan komersial" dalam desain dan produksi kemasaran itu sendiri.
Kerjasama Dengan Mitra Desainer Kemasan
Apa yang kami lakukan untuk menunjukkan solusi atas hal tersebut di atas ialah segera mengumpulkan mitra-mitra desainer, mulai dari yang freelance maupun institusi desain grafis menyerupai Sooca Design yang telah merapat kepada kami awal tahun ini. Rumah Kemasan itulah konsep yang kami coba untuk kembangkan, yang tujuannya ialah untuk menunjukkan one-stop-solution atas permasalah kemasan produk.
Tidak hanya sekedar desain kemasan yang menarik dan modern, alasannya ialah kawan yang kami rekrut ini digawangi belum dewasa muda, namun para pelaku UMKM juga bisa menyerahkan produksi kemasaran kepada mereka sebagai solusi one-stop-shopping. Hanya satu yang para pelaku UMKM harus lakukan, persiapkan investasi untuk mendapat desain kemasan yang super.
Jika selama ini para pelaku UMKM hanya berpikir jangka pendek atas biaya kemasan, yaitu dengan memasukkannya dalam biaya produksi maka sudah saatnya kami ingin mengajak UMKM untuk menempatkan biaya desain dan produksi kemasan sebagai investasi tahunan mereka yang akan mereka bagi dengan biaya produksi selama setahun sehingga biaya tersebut tidak terlalu besar untuk setahun produksi. Berpikir dengan range waktu setahun akan membuka fatwa bahwa kemasan yang manis bukan biaya yang mahal, dibandingkan kalau berpikir biaya kemasan untuk setiap proyek.
Dengan back up dari beberapa desainer freelance dan Sooca Design, maka layanan Rumah UMKM menjadi berkembang. Sementara untuk konsultasi dan kurasi kemasan memang sudh rutin dilayani oleh Rumah UMKM dalam setiap konsultasinya. Sukses selalu!