 |
| Bersama Cak Samsul Hadi di Strada Cafe. |
Jika bicara UMKM di Indonesia, apalagi jikalau ngomong PLUT, nama Cak Samsul Hadi niscaya tidak akan pernah luput. Bersama LUNAS, Kementrian Koperasi dan UKM terus menyebarkan PLUT di Indonesia. Jadi, tidak perlu ditanya seberapa inginnya saya ketemu dengan beliau.
Senin pagi ini, tiba-tiba Cak Samsul kontak saya dan menyampaikan hari ini ada di Semarang dan selanjutnya besok Rabu akan berada di Kabupaten Kendal untuk membuka PLUT Kendal. Sudah pasti, kami harus ketemu dan ngobrol dan kesudahannya kami berhasil ketemu di Strada Cafe langganan saya di Jl Sultan Agung Semarang.
Mulai dari dialog kendala-kendala pembinaan UMKM yang sama-sama kami hadapi, dialog UMKM naik kelas, UKM Go Ekspor hingga dengan bagaimana kami harus sanggup berkolaborasi di masa mendatang.
UMKM Naik Kelas Dengan Cara Go Ekspor.
Memberikan cita-cita kepada UMKM jangan setengah-setengah, sekalian buat sasaran yang lebih jauh biar teman-teman UMKM "terpaksa" harus berlari cepat. Sudah jelas, jikalau tanya pengalaman dalam pembinaan UMKM pastilah Cak Samsul Hadi jauh berkecimpung sebelum saya, alasannya yaitu saya sendiri bekerjsama masih terbilang gres di dunia pembinaan UMKM ini. Apa yang selama ini dihadapi Cak Samsul Hadi pun ternyata tidak jauh berbeda dengan apa yang saya hadapi.
Menyangkut UMKM naik kelas pastilah bukan sebuah pekerjaan yang mudah, apalagi UKM Go Ekspor. Tetapi jikalau dicermati, kedua aktivitas ini tidak perlu dipisah-pisah alasannya yaitu sanggup menjadi satu rangkaian yang terpadu. Justru dengan Go Ekspor, maka sasaran UMKM naik kelas dengan sendirinya sudah terpenuhi.
Menyatukan visi dan pemahaman, inilah yang saya lakukan dengan seorang senior menyerupai Cak Samsul Hadi ini. Kapan lagi? Mumpung dia singgah di Semarang.
Pengukuran Psikologi Kewirausahaan.
Bangga juga dikala Cak Samsul tertarik dengan produk test psikologi yang kami miliki dalam mengukur potensi, huruf dan minat seseorang terhadap entrepreneuship, apalagi aktivitas yang telah kami garap selama setahun ini sudah sanggup dilakukan secara online. Kami setuju bahwa "We can not manage anything if we can not measure it." dan inilah yang akan mendasari kita dalam mendampingi UMKM yang akan kita bina.
Butuh data mengenai potensi, minat dan huruf individu (SDM) sebelum kita memilih taktik pendampingan kepada para pelaku UMKM. Dan data tersebut sanggup diukur secara obyektif dengan test EQUITY yang telah kami miliki. Produk ini sanggup diakses secara online, dan sanggup kami kerjasamakan dengan pihak-pihak yang menyebarkan kewirausahaan.
Pelatihan Kreativitas dengan Experimental Training (Dengan Media Magic).
Kendala utama dalam entrepreneurship yaitu tingkat kreativitas SDM yang masih rendah, dan kesempatan ini saya manfaatkan untuk memberikan kepada Cak Samsul Hadi bahwa kami mempunyai konsep training kreativitas dengan tajuk Experimental Training yang melibatkan teknik-teknik magic. Bukan magic-nya yang penting tetapi proses memahami kreativitas dan menjadi kreatif-lah yang paling penting.
Mengajak penerima training melaksanakan magic tanpa mereka sadari, dan selanjutnya melaksanakan flash back yaitu sebuah metode untuk me-reload memori gres sehabis kita reset dengan cara menciptakan penerima menjadi takjud dengan apa yang mereka impikan.
Sebuah konsep training gres yang sedang kami kembangkan, yang nantinya akan kami terapkan untuk menciptakan Indonesia Kreatif dengan konsep "mengalami" proses kreatif itu sendiri. Bukankah menjadi seorang magician bukan hal yang mudah, namun apa yang terjadi dikala ternyata mereka sanggup melaksanakan magic tanpa mereka sadari dan selanjutnya mereka melaksanakan flash back memori untuk mulai mengingat apa yang bekerjsama telah mereka lakukan. Membangun kreativitas harus dengan cara yang kreatif.
Akan selalu menarik jikalau kita bertemu dengan orang yang lebih senior dan berpengalaman dengan kita, kita sanggup berguru dan meminta saran sekaligus sanggup mendiskusikan pemikiran-pemikiran kita di masa mendatang. UMKM harus kreatif!