Konsultasi di PROKOPIO Cafe Marina, Semarang |
Seperti biasa setiap Selasa kami memperlihatkan konsultasi bisnis kepada para pelaku UMKM di Rumah UMKM Kadin Jateng. Tetapi hari Selasa ini tidak ada UMKM yang tiba ke Rumah UMKM sehingga saat ada pelaku UMKM yang mengundang saya ngopi sambil konsultasi di Prokopio Maria, saya pribadi mengiyakan. Maklum ada iming-iming kopi dari pemilik Prokopio, Mas Erick Winata. Dan pelaku UMKM itu yaitu Mas Erick Winata sendiri.
Mas Erick, begitu beliau dipanggil, ada sosok entrepreneur muda yang sudah usang bergelut dengan dunia barista bahkan telah mempunyai akta barista dari banyak sekali perusahaan. Medan tempurnya yaitu Bali, meskipun beliau sendiri yaitu orisinil orang Semarang. Saya sudah tidak mencurigai kemampuannya dalam meracik kopi maupun mengelola coffee shop. Dengan lokasi yang cukup jauh dari sentra kota dan terhitung masih baru, Prokopio yang beliau gawangi sudah cukup bisa menarik beberapa pelanggan setia.
Selain sebagai barista, Mas Erick juga dikenal sebagai konsultan untuk bisnsi coffee shop dan juga sebagai trainer barista. Sebuah asset SDM yang cantik untuk kota Semarang yang sedang giat-giatnya menggerakkan pariwisata.
Erick Winata, Founder Prokopio Cafe |
Selain ngobrol mengenai perkembangan bisnis dan rencana bisnis ke depan, kami juga melihat peluang training barista di kota Semarang sebagai salah satu alternatif pengembangan perjuangan dari Mas Eric alasannya yaitu di Bali predikat sebagai konsultan dan trainer juga sudah menempel bersahabat di bahu Mas Erick.
Selama kurang lebih 1 jam kami berdiskusi bagaimana membangun merk prokopio sebagai sentra edukasi kopi bagi para pemilik perjuangan coffee shop, dimana di cafe ini akan ada consultancy center yang siap melayani konsultasi para pemilik perjuangan coffee shop untuk pengembangan bisnis coffee shopnya.
Selamat tiba kembali di Semarang Mas Erick, bisnis Prokopio akan memperlihatkan warna tersendiri dalam bisnis kuliner di Semarang.