Piala (Trophy) Lembu Sora Untuk Kabupaten Boyolali |
Betapa bangganya seseorang ketika memenangkan sebuah kompetisi, tapi bagaimana selanjutnya ketika mendapatkan sebuah trophy plastik atau dari resin ? Seolah "nilai" pujian yang dicapai tidak "terwakili" dari trophy tersebut.
Masih ingat masa 25-30 tahun yang lalu, dalam benak saya trophy selalu terbuat dari perunggu, kuningan atau semacamnya. Mahal ? Tentukan trophy yang terbuat dari logam tersebut mahal, namun bukan sekedar dilema harga piala yang mahal melainkan sebuah harga yang bisa mewakili "nilai perjuangan" yang akan diwakilinya.
Mengapa trophy selalu tampak indah ? Masih dalam konteks mewakili sebuah nilai, trophy harus bisa memperlihatkan nilai pujian baik dikala si pemenang menerimannya dikala upacara penerimaan hingga dikala trophy tersebut di simpan. Nilai indah harus selalu menempel pada setiap peristiwa. Itulah sebabnya trophy harus merupakan sebuah karya seni, bukan hal yang bisa didapatkan dengan gampang di toko.
Ternyata pemahaman mengenai trophy juga disadari benar oleh Nuanza Porcelen Boyolali yang telah menghasilkan karya trophy yang luar biasa baik untuk skala lokal, nasional maupun internasional. Binaan kami ini telah menempatkan diri sebagai sebuah perusahaan desain yang sangat inovatif, salah satunya dalam desain trophy.
Nuanza Porcelen tidak menciptakan trophy dari logam melainkan dari materi keramik berkualitas tinggi dan dengan desain yang sangat customized. Dibuat khusus untuk satu kejuaraan, bukan diproduksi massal dan disetor ke toko-toko untuk diperjualbelikan. Esensi sebuah trophy benar-benar dipahami di sini.
Piala-piala di atas merupakan karya desain dari Nuanza Porcelen yang membawa pujian Jawa Tengah. Betapa pemenang kejuaraan akan terwakili nilai perjuangannya dengan sebuah trophy yang merupakan karya seni yang tinggi. Kebanggaan ini ialah nilai yang harus dibangun untuk memperlihatkan motivasi kepada peserta kejuaraan untuk meraihnya. Pastinya mereka tidak akan memperebutkan plastik berujud trophy.
Banyak yang bisa dilakukan oleh bangsa ini, tetapi membangun nilai ialah sesuatu yang masih perlu dipelajari lebih dalam lagi. Semoga goresan pena ini bisa mengingatkan kembali nilai sebuah trophy yang harus disepakati bersama sebelum generasi muda kita benar-benar tidak tahu arti dan esensi dari trophy tersebut.