ADS

Benarkah Masalahnya Di Pemasaran ?

Image result for it is not about marketing Benarkah Masalahnya Di Pemasaran ?
Pemasaran menemui jalan buntu jikalau produknya tidak mendukung.
Pada awalnya kami mencoba memahami keluhan para pelaku UMKM bahwa dilema utama mereka ialah pemasaran, namun dalam perjalanan pembinaan UMKM kami melihat bahwa ternyata bukan dilema pemasaran yang menjadi penyebabnya melainkan produk UMKM itu sendiri. Mengapa?

Upaya pemasaran berangkat dari produk yang dihasilkan oleh UMKM dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika produk yang dihasilkan oleh UMKM tidak sesuai dengan kebutuhan pelanggan, maka sanggup dikatakan bahwa masalahnya masih belum beranjak dari produk UMKM tersebut.

Jangankan membahas kemasan, kita masih selangkah sebelum kemasan yaitu dilema produk, baik dilema legalitas produknya, kualitas, kapasitas dan kontinuitas supplynya. Ternyata justru kondisi ini lebih mayoritas daripada apa yang kami pikirkan sebelumnya, yaitu dilema pasar dan cara memasarkannya.

Tentu saja upaya pemasaran akan mengalami banyak kendala jikalau produk yang dihasilkan oleh UMKM memang belum "layak dipasarkan', dan jikalau sanggup dipasarkan pun kita akan menuai potensi komplain di kemudian hari.

Lantas apa yang mesti kita lakukan ?

Harus diakui bahwa kita sering salah dalam mengambil keputusan, jikalau permasalahannya masih berkisar di produk maka seharusnya bukan training pemasaran yang kita gencarkan kepada pelaku UMKM melainkan training produksi, baik pemahaman proses maupun teknologi produksi.

Banyaknya kasus komplain dari buyer harus kami sikapi dengan bijaksana bahwa kami terlalu cepat memperkenalkan "produk yang belum siap" kepada pasar. Belum lagi dilema sikap UMKM yang belum profesional ketika melaksanakan perdagangan.

Sikap selektif dalam menyaring UMKM yang akan dipertemukan dengan buyer sudah menjadi prosedur mutlak yang harus dilakukan, semoga keyakinan buyer kepada produk UMKM secara keseluruhan tetap terjaga. Jangan hanya alasannya ingin mengejar sasaran semu sesaat (solusi instan UMKM sanggup buyer) tetapi justru mengakitbatkan kepercayaan buyer kepada produk UMKM  secara keseluruhan menjadi terganggu.

Kita pun harus pahamkan kepada UMKM produsen bahwa pemasaran bagi seorang produsen harus bertumpu pada "kekuatan produk" menyerupai pada keunikan, kualitas dan kemasan yang menarik. Mantapkan posisi ini terlebih dahulu, gres kemudian memahami pemasaran praktis sanggup dilakukan.

Masalah penerapan teknologi produksi terbaru juga perlu dikemukakan, alasannya banyak UMKM masih memakai cara-cara yang konvensional sehingga sanggup menjadi handicap ketika mendapatkan pesanan dalam jumlah besar dan kontinyu. 

Kehebatan upaya pemasaran dan promosi sanggup menjadi kontra produktif jikalau produk yang dipasarkan belum siap, dan UMKM harus benar-benar memahami hal ini. Pemikiran pada pengembangan bisnis jangka panjang harus menjadi contoh dalam pembinaan UMKM

Produk UMKM bukan alasan untuk berkelit dari dilema kualitas, dan kami yakin UMKM sanggup beranjak ke level ini. Sukses ! 

   


Subscribe to receive free email updates:

ADS