ADS

Mulai Terkuak, Diam-Diam Sukses Bisnis Cafe.

Ramainya Strada Cafe, sebuah Cafe Bisnis di Semarang.
Awalnya aku masih berpikir bahwa suksesnya sebuah bisnis cafe utamanya ialah alasannya ialah racikan kopi dan minuman lainnya yang lezat dan "nendang", namun tampaknya keyakinan aku membawa faktor cita rasa tidak menjadi nomor satu melainkan mungkin nomor tiga. Mengapa demikian?

Senang nongkrong di Cafe dan ngobrol membawa mencoba beberapa cafe baik di Semarang maupun di kota-kota besar lainnya. Nongkrong sambil berguru dengan cara mengamati beberapa Cafe yang ramai pengunjung, disamping juga berinteraksi dengan pengunjung Cafe yang lain untuk mendapat info dan komentar mereka mengenai Cafe tersebut.

Lantas apa yang menjadi nomor satu dan nomor duanya? Ternyata dari beberapa pengamatan saya, beberapa Cafe yang sukses ialah Cafe yang bisa membuat interaksi aktif antara pengunjung satu dengan yang lainnya, dimana pengelola atau pemilik Cafe menjadi motor komunikasinya. Hal ini yang aku amati sangat mencolok dari kunci keberhasilan bisnis Cafe tersebut. Para pengusaha Cafe harus bisa menjadi motor komunikasi atau bisa menentukan seorang manager Cafe yang bisa melaksanakan fungsi tersebut biar interaksi aktif antar pengunjung bisa dibangun dengan baik. 

Sangat penting membuat suasana "berada di lingkungan sendiri" ketika pengujung lain mengenal mereka dan terbangun komunitas gres di Cafe tersebut. Mungkin hal ini kembali pada esensi Cafe sebagai daerah "nongkrong" dimana dalam arti nongkrong para pengunjung bisa berdiskusi santai dan bebas dengan pengunjung yang lain sehingga tujuan dari "nongkorng" tersebut tercapai.

Selanjutnya apa yang menjadi nomor duanya? Sebuah prosesi ketika ini menjadi penting dalam sebuah bisnis, alasannya ialah konsumen tidak hanya butuh produk melainkan juga butuh experience dalam menikmati hidangan kopi. Prosesi ini ialah ketika mereka bisa melihat atau bahkan mungkin terlibat dalam meracik kopi yang akan disuguhkan kepadanya. Melihat para barista meracik kopi merupakan sebuah "entertainment" tersendiri untuk para pengunjung apalagi jikalau mereka bisa menyuguhkan demontrasi meracik kopi yang unik dan menarik.


Proses meracik kopi di Kopi Tarik Ungaran
Masih dalam lingkup prosesi, keterlibatan crew Cafe dalam berinteraksi dengan pengunjung harus bisa melayani kebutuhan "selfie" pelanggannya dengan baik. Banyak momen yang perlu diabadikan di Cafe tersebut dengan proteksi dari crew Cafe tersebut. Beberapa kali aku sering meminta manager Cafe untuk mengajari team-nya untuk bisa melaksanakan pengambilan foto dengan camera handphone yang diminta oleh pengunjungnya. Interaksi ini akan menjadi sebuah proses yang unik dalam pelayanan sebuah Cafe.

Baru sehabis faktor nomor satu dan dua, maka cita rasa makanan dan minuman akan mengambil tugas yang sangat menentukan dalam keberlangsungan bisnis tersebut disamping dengan layanan yang sangat ramah dari Cafe tersebut. Jangan lupa juga bahwa Cafe harus menjadi daerah yang fotogenik untuk melaksanakan selfie, sehingga penataan interior dengan konsep khusus juga harus diperhatikan.

Demikian apa yang bisa aku share untuk teman-teman yang ingin membuka bisnis Cafe, semoga bermanfaat.




 

 


Subscribe to receive free email updates:

ADS