ADS

Workshop Marketing Di Hotel, Lebih Simpel Dan Murah.

Dwipayana Koesprayogo, Hotel Manager Hazotel Hazelnut.
"Trainer juga UMKM lho Mas" - Begitu kata teman-teman trainer kepada saya, yang mungkin maksudnya ialah mereka juga butuh dibantu untuk pengembangan bisnisnya ke depan. Mulai dari konsep training yang terkini hingga dengan materi  training yang diharapkan oleh konsumen ketika ini, kami diskusikan dengan mereka.

Untuk konsep training, ada beberapa kecenderungan bahwa ketika ini konsumen menyukai training yang dikemas secara casual dan relax. Sementara untuk bahan training, ketika ini bahan training lebih disukai bahan yang mudah dan esensial (best practise). 

Ketika beberapa hari kemudian saya ngobrol sambil ngopi dengan beberapa trainer marketing, saya telah menginformasikan kepada mereka bahwa peluang pasar edukasi selalu terbuka hanya saja butuh kreativitas untuk bisa menjual training yang diminati oleh konsumen. Selain problem konsep yang casual & relax dan bahan yang mudah dan esensial maka pemilihan daerah traning juga memegang peranan penting dalam pelaksanaan training.

Seorang tainer sudah tidak perlu repot lagi dalam menyelenggarakan training atau workshop, alasannya ialah sudah ada hotel, resto dan cafe yang mempunyai kemudahan ruangan yang bisa disewa yang bisa menampun setidaknya 20-30 orang. Tidak perlu repot konsumsi, semuanya ditawarkan dalam bentuk package per kepala, semua sudah beres. Sudah sanggup tempat, coffe break dan makan siang. Seorang trainer tidak perlu EO lagi, semuanya ditangani crew hotel, resto dan cafe yang menjadi venue acara.

Menindaklanjuti konsep training yang casual, pada hari ini saya berkunjung ke Hazotel Hazelnut di Jl Durian Srondol, Banyumanik, yang lokasinya akrab dengan UMKM Center Jawa Tengah. Meskipun hotel ini kecil, namun mempunyai ruang meeting yang cukup memadai untuk menyelenggarakan training, terutama training marketing yang banyak diharapkan oleh para pelaku UMKM maupun karyawan perusahaan.

Ruang meeting yang casual dan relax ini yang ketika ini diharapkan oleh konsumen, alasannya ialah konsumen sudah bosan dengan konsep yang formal dan kaku. Kultur NGOPI merupakan daya tarik untuk penyelenggaraan training marketing, kopi seolah indentik dengan membangung networking. Harus banyak varian kopi yang ditawarkan ketika marketer sedang berkumpul dan hal ini saya sampaikan kepada Hotel Manager Hazotel Hazelnut, Mas Dwipayana Koesprayogo.

Yuk Ngopi di Hazotel Hazelnut!
Pastinya masih ada beberapa daerah training yang menarik di kota Semarang, namun yang kami cari ialah suasana yang casual dan relax dan itu belum banyak di kota Semarang. Bicara marketing harus dalam kondisi relax semoga ilmu marketingnya bisa masuk dengan mudah, kata teman-teman marketer.

Ruang meeting di Hazotel Hazelnut.
Sebuah peluang bisnis edukasi bagi para trainer (marketing) untuk memulai berdikari dengan bisnis pelatihannya, tidak perlu EO bsia ditangani sendiri. Bahkan untuk pemasaran trainingnya ada beberapa hotel, resto dan cafe yang mau berkerjasama dalam memasarkan training tersebut, tentunya dengan syarat bagi hasil. 

Kapan lagi membangun training sendiri, membangun merk sendiri, bisa dimulai dari sekarang. Suskes!







 

Subscribe to receive free email updates:

ADS