Tips Menghindari Penipuan dalam Perdagangan Online. |
Sebenarnya masalah penipuan tidak hanya terjadi dalam perdagangan online saja, melainkan juga dalam perdagangan offline. Namun seolah masalah penipuan dalam perdagangan online menjadi luar biasa besar, atau mungkin lantaran dalam online penyebaran informasinya begitu cepat. Hal ini terbukti setiap memperlihatkan bahan pemasaran online atau pemasaran digital hampir dapat dipastikan bahwa akseptor training dari kalangan UMKM yang sementara ini didominasi oleh usia 40 tahun ke atas selalu menanyakan hal penipuan dalam perdagaganan online.
Sebenarnya secara psikologis mereka bertanya hal tersebut ialah lantaran mereka masih sangat awam dengan perdagangan online dan mereka masih ragu-ragu dan takut untuk terjun ke perdagangan online. Wajar, mereka takut sebagaimana ketika kita pertama kali terjun ke bisnis online beberapa tahun yang lalu.
Memang masalah penipuan dalam perdagangan online sering terjadi, tetapi seringkali masalah ini terjadi lantaran kita kurang waspada dan jeli dalam melaksanakan transaksi online. Oleh lantaran itu pada kesempatan ini kami ingin membuatkan tips untuk menghindari penipuan dalam perdagangan online sebagai berikut:
- Jangan tergiur dengan anjuran produk dengan harga yang sangat murah. Jebakan awal ini memang terbukti sangat ampuh bagi konsumen Indonesia, terutama untuk produk-produk elektronik menyerupai kamera, handphone dan sebagainya.
- Cermati toko online yang memperlihatkan penawaran, apakah situsnya memuat informasi yang terang perihal perusahaan toko online tersebut? Jika informasinya tidak terstruktur dengan baik dan sangat minim maka anda patut curiga Anda pun dapat memanfaatkan situs polisionline.com untuk melihat apakah toko online tersebut terverikasi atau tidak.
- Lebih baik mencari tumpuan dari rekan-rekan yang telah mempunyai pengalaman bertransaksi di toko online yang akan anda kunjungi.
- Jangan gampang percaya dengan testimoni-testimoni yang ada di situs tersebut, lantaran testimoni dapat dibentuk sendiri oleh oknum penipu untuk menarik kepercayaan calon korban.
- Jika mau aman, pilih belanja di market place yang sudah terpercaya.
- Selalu minta informasi produk yang lebih detail disertai foto produk terkini kepada penjual.
- Selalu minta resi pengiriman sesudah anda melaksanakan transaksi online.
- Jika memungkinkan pilih term perdagangan COD (Cash on Delivery).
- Jika memungkinkan penggunaan pihak ketiga akan membantu mengamankan transaksi anda.
- Mintalah info rekening bank yang berbeda. Jika nama-nama rekening di bank-bank yang anda minta berbeda, anda harus lebih waspada dan hati-hati.
- Hati-hati memakai kartu kredit dalam transaksi online.
Tips di atas ialah tips untuk para calon pembeli barang online, sementara itu ketika ini sering terjadi penipuan kepada penjual online sebagaimana terjadi pada UMKM-UMKM binaan kami. Hal yang paling terjadi ialah slip transfer ATM palsu atau slip transfer bank palsu.
Oleh lantaran itu bagi teman-teman penjual online harap lebih jeli dalam mencermati penipuan dengan modus slip transfer palsu. Ada baiknya teman-teman UMKM cek transfer masuk terlebih dahulu sebelum mengirimkan barang. Jangan nervous dengan "pressure" yang dilakukan oleh pembeli yang meminta pengiriman cepat. Cek dulu apakah transfer tersebut sudah masuk atau belum melalui ATM.
Ada beberapa insiden tansfer melalui SMS Banking yang ditarik kembali oleh pembeli, sehingga di pemberitahuan kepada kita terkirim sudah ditransfer tetapi ketika dicek di ATM tansfer tidak masuk lantaran sudah ditarik kembali oleh pembeli. Meskipun hal ini jarang terjadi, tetapi ada baiknya untuk lebih waspada.
Demikian apa yang dapat saya share hari ini, supaya bermanfaat. Sukses!