 |
| Belajar Riset Pasar Sederhana. |
Jika Anda memulai dan membangun bisnis, tentunya Anda harus meriset banyak hal. Bukan hanya perihal menciptakan produk atau jasa. Namun, Anda harus mengetahui terlebih dahulu market dan customer Anda ibarat apa. Tidak peduli seberapa luar biasa produk dan jasa anda, kalau tidak dipasarkan ke market yang sempurna dan dengan cara yang sempurna pula, maka bisnis Anda bisa menurun atau bahkan terhenti.
Pemasaran selalu menjadi permasalahan para pelaku UMKM, bukan alasannya problem produknya melainkan alasannya semenjak awal para pelaku UMKM benar-benar tidak mengetahui siapa pasarnya dan apa kebutuhannya. Mereka tidak meluangkan waktu untuk melaksanakan riset pasar, meskipun riset yang paling sederhana sekalipun.
Faktor Terpenting Dalam Membangun Bisnis.
Inilah pentingnya persona pembeli atau customer yang anda targetkan. Persona itu menghipnotis keputusan pembeli perihal produk atau jasa. Persona bukanlah orang, namun lebih kepada cara bertindak (perilaku), kemauan, tujuan orang dalam mengambil keputusan dalam pembelian. Apa yang customer percaya, suka atau tidak suka? Hal ini merupakan karakteristik customer dan anda harus mengetahuinya, dengan melaksanakan riset.
Dengan memahami apa yang diharapkan customer, anda sanggup merancang taktik pemasaran yang lebih efektif, lebih produktif, dan lebih sukses. Produk Anda sanggup menjangkau audiens dan berdampak besar untuk mereka.
Setelah Anda mengetahui pentingnya persona, anda harus mengetahui bagaimana mengenal abjad customer. Berikut langkah-langkahnya:
- Mulailah dengan Demografi. Dari sinilah Anda memulai, Anda harus mempertanyakan siapa customer Anda nanti. Usia, jenis kelamin, daerah tinggal, status ekonomi, dan lain-lain. Hal ini sangat penting alasannya setiap orang berbeda dan berbeda pulalah cara pendekatan untuk memasarkan produk Anda. Menyesuaikan nada, bahasa, dan logat Anda untuk berkomunikasi dan melaksanakan pendekatan dengan mereka.
- Buat Karakter. Setelah memilih demografi customer Anda. Saatnya anda memilih abjad setiap calon customer yang mempunyai latar belakang berbeda. Tanyakan perihal status pernikahan, mempunyai anak atau tidak, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan lain-lain. Dengan mengetahui lebih spesifik, Anda akan mencapai apa yang benar-benar mereka butuhkan dan apa yang memotivasi mereka untuk membeli tanpa memikirkan harga. Seperti misalnya orang-orang yang tertarik dengan kendaraan beroda empat mewah, apa yang mendorongnya untuk membeli? Apakah kualitasnya? Atau mereka mencari identitas dengan membeli kendaraan beroda empat glamor itu. Dengan memahami apa yang mendorongnya, Anda akan mengetahui bagaimana produk Anda sesuai dengan tujuan dan pola sikap mereka.
- Temukan Poin Rasa Sakit (Permasalahan) Mereka. Mengetahui apa problem customer Anda dan di mana poin rasa sakit mereka. Dengan memahaminya, Anda akan bisa memberitahu bahwa produk dan jasa Anda yaitu sebuah solusi. Buatlah produk Anda menyenangkan untuk dikonsumsi supaya customer merasa bahwa mereka sanggup menuntaskan problem melalui produk Anda dengan bahagia hati.
- Temukan Media Berpengaruh. Langkah terakhir yang harus ditanyakan yaitu media apa yang mereka gunakan sehari-hari untuk mendapat informasi. Apakah televisi, koran, atau media sosial? Dengan mengetahui pola kebiasaan mereka, Anda sanggup menciptakan taktik promosi yang efektif dalam menyajikan konten. Contohnya, kalau customer Anda lebih sering dengan media sosial, akan lebih baik kalau Anda menciptakan promosi dalam bentuk foto, video, atau cerita. Mengetahui alat apa yang sanggup dipakai untuk promosi Anda, bisa menjadi imbas yang baik untuk customer anda.
Respon yang anda dapatkan dari calon responden anda yaitu informasi pasar yang sangat penting dalam memilih taktik pemasaran perusahaan anda. Tujuan utama dari pemasaran yaitu memuaskan pelanggan, memuaskan berarti apa yang menjadi ekspektasi pelanggan bisa dipenuhi.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman UMKM yang ingin memperbaiki kinerja pemasarannya. Sukses!