ADS

Takut Persaingan Alasannya Yaitu Tidak Mengenal Potensi & Kemampuan Diri.

Takut persaingan, lantaran tidak mengenal potensi & kemampuan diri.
Takut pada persaingan? Bukankah persaingan akan selalu ada selama ada produk yang sejenis dengan pasar yang sama? Tetapi itulah yang sering kami hadapi dalam training UMKM. Mungkin tidak hanya UMKM saja, tetapi perusahaan besar pun ada yang mengalami ketakutan yang menyerupai ini.

Dengan sedikit cermat pada apa yang menjadi penyebab persaingan maka mereka bisa menemukan solusi untuk mengatasi persaingan tersebut, yaitu:
  1. Produk sejenis. Bukankah dengan kemampuan dan potensi yang berbeda kita bisa menghasilkan produk yang berbeda? Mengapa harus sama? 
  2. Pasar yang sama. Sebenarnya pasar yakni pilihan yang diambil oleh para produsen, lantaran mereka memilih segmentasi dan targeting sendiri, yang tentukan diubahsuaikan dengan impian dari perusahaan atas perolehan hasil dari segementasi dan targeting tersebut. Padahal, bisa jadi semua produk ada pasarnya, tinggal kita mau garap yang mana. Jika mau menggarap pasar yang sama dengan pesaing, maka pastikan anda mengenal pasar anda lebih baik dari pesaing.
Banyak hal yang menciptakan kita mempunyai keleluasaan untuk berbeda dari pesaing, misalnya: mulai dari pemilihan materi baku, pemilihan proses, desain produk dan kemasannya, pemilihan pasar yang akan digarap. Kecenderungan untuk menjiplak pesaing bisa mengaburkan semua pemahaman atas hal-hal di atas tersebut. Seringkali yang terjadi justru kita ingin melalukan hal yang sama menyerupai yang dilakukan oleh pesaing, sehingga banyak produk yang seringkali identik di lapangan.
 
Jangan terbiasa meniru, lantaran dengan kebiasaan tersebut pelaku UMKM akan semakin kabur dalam memahami potensi yang dimilikinya, kabur dalam mengenali kemampuan yang bekerjsama dimilikinya. Memahami potensi bisa dimulai dengan mulai mencermati apa yang bekerjsama mereka miliki,mulai dari kemampuan dan proteksi sumber daya alam dan sumber daya insan yang lebih unggul, ketersediaan teknologi yang memadai dan fasilitas kanal modal. Selain itu pelaku UMKM juga harus mulai dengan introspeksi terhadap keunggulan kemampuan yang mereka kuasai ketika ini, mulai dari kemampuan membangun jaringan supply, kemampuan mengelola proses yang lebih efisien dan efektif, kemampuan dalam mengelola pemasaran produknyan dan kemampuan manajerial yang lain.
 
Sepanjang yang kami tahu dan alami, ternyata selalu ada pasar untuk produk yang berkualitas sehingga hal ini memperlihatkan optimisme kepada pelaku UMKM untuk berlomba menghasilkan produk yang berkualitas biar mereka mempunyai pasar. Terkadang konsumen butuh referensi, alternatif dan substitusi, sehingga hal ini selalu memperlihatkan kesempatan kepada produk nomor '2' dan bahkan yang no "3" untuk melaksanakan substitusi.  Itulah sebabnya mengapa mempertahankan pasar justru seringkali lebih sulit daripada ketika mendapatkannya.

Persaingan akan selalu muncul, sehingga tidak ada plihan bagi para pelaku UMKM untuk mulai mencermati potensi dan kemampuannya guna menemukan taktik kreatif untuk bisa keluar dari persaingan tersebut. Sukses!
 
 

 


Subscribe to receive free email updates:

ADS