9 Tips Membangun eCommerce Sukses |
Ecommerce diperkirakan akan terus melanjutkan pertumbuhan tajam di masa yang akan datang. Sebagai wirausahawan, kesempatan untuk sukses dan berkelanjutan akan selalu menarik dan menjanjikan. Entah apakah anda sudah terlibat dengan peluncuran bisnis e-commerce ketika ini atau ingin tetap berkutat dengan bisnis usang anda, tapi sekaranglah saatnya untuk masuk ke dalam bisnis ini. Dari semenjak tahun 2010 hingga 2018, pertumbuhan e-commerce membuktikan pertumbuhan yang sangat pesat, baik ditinjau dari viewer dan maupun dari total omzet penjualan mereka.
Bahkan bisa dikatakan semenjak tahun 2017 lalu, eCommerce telah mulai menggerogoti bisnis retail offline sehingga banyak pelaku retail offline mulai merambah online untuk mengatasi duduk kasus penurunan bisnis offline mereka. Semua harus mengakui transformasi digital tidak bisa dihindari lagi, terlibat atau terpental, hanya itu pilihannya.
Berikut yakni data-data yang bisa menyampaikan penggambaran pertumbuhan eCommerce ketika ini:
Top Performance Consumer Good Retail Online di Indonesia |
5 Besar eCommerce Consumer Good di Indonesia, Jan - June 2017 |
5 Besar Marketplace Consumer Good di Indoneisa, Jan - Jun 2017 |
Bahkan beberapa mahir juga telah memprediksikan bahwa semakin ke depan, maka semakin aktual dominasi dari eCommerce dalam semua komoditas perdagangan. Dengan kata lain, semua bisa masuk eCommcerce. Anda masih mencoba bertahan dengan cara-cara lama?
Tentu tidak, niscaya anda yang telah mempunyai bisnis retail dan perdagangan masih ingin terus bertahan dan terus berkembang di masa yang akan datang. Oleh alasannya yakni itu, bersama ini saya ingin menyampaikan sharing kepada teman-teman pengusaha retail offline yang ingin bertransformasi menjadi retail online. Semoga sedikit pengalaman saya dalam membangun eCommerce ini bisa menghindarkan dari para pemula retail online dari kegagalan, dan tetap sukses untuk tetap bertahan dalam bisnisnya.
1. Jangan terburu-buru melaksanakan launching.
Salah satu kesalahan terbesar pengusaha e-commerce yakni memaksakan diri atau bergegas meluncurkan situs web eCommerce. Anda hanya mempunyai satu kesempatan ketika meluncurkan situs web anda dan anda dilarang mengacaukannya. Meskipun tidak apa-apa untuk membeli nama domain anda dan melemparkan semacam halaman "Coming Soon", tetapi anda harus menghindari pengumuman besar hingga anda telah meletakkan beberapa pekerjaan fundamental (SEO, pemasaran konten, media sosial, iklan berbayar, dll.).
Anda harus benar-benar siap ketika eCommerce anda diluncurkan.
2. Fokus Pada User.
Bukan diam-diam lagi bahwa kekurangan terbesar dari bisnis e-commerce yakni ketidakmampuan untuk membiarkan pelanggan mereka menyentuh, merasakan, mencium, dan melihat (langsung) produk sebelum menciptakan keputusan. Meskipun ketika ini tidak ada solusi untuk mengatasi duduk kasus ini, namun anda sanggup mengimbangi kekurangan ini di area bisnis lainnya. Beberapa tips terbaik termasuk menunjukkan harga yang sesuai, menyampaikan pengiriman gratis dan mempermudah proses checkout dengan keranjang belanja yang disederhanakan.
Berikan banyak benefit kepada pelanggan anda, sehingga mereka melupakan kekurangan-kekurangan dari eCommerce di atas. Biarkan mereka mempunyai keleluasaan dan akomodasi dalam menciptakan keputusan membeli.
3. Uji semuanya.
Sebelum, selama, dan sehabis anda meluncurkan apapun bisnis e-commerce, Anda harus berinvestasi dalam pengujian dan analitik. Berpikirlah menyerupai pelanggan dan cari tahu apa yang berhasil, apa yang tidak, dan alasan di balik tanggapan itu. Ada beberapa tool yang bisa anda gunakan untuk menguji kinerja eCommerce anda, bisa buka di sini.
4. Bekerja melalui media sosial.
Setiap pengusaha ecommerce yang memberi tahu anda bahwa ia melaksanakan outsource media umum atau mendelegasikannya kepada anggota tim lain yakni gila. Media sosial yakni detak jantung bisnis anda, lantaran memberi anda pandangan yang tidak terputus ke dalam kehidupan pelanggan anda. Meskipun tidak duduk kasus mempunyai pengelola media sosial, tetapi anda juga harus terlibat dengannya.
Sosial media menjadi hal yang sangat penting dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan anda, sehingga akan lebih baik jikalau sosial media bisa dilakukan oleh team anda sendiri.
5. Memasukkan unsur-unsur sosial.
Mengikuti kiat sebelumnya, yakni inspirasi cantik untuk memasukkan elemen sosial di situs e-commerce anda. Hal-hal menyerupai ulasan produk dan kesaksian mengikuti tombol dan bahkan opsi masuk sosial semua membantu corong konversi.
Terkoneksi dan berinteraksi yakni kata kunci komunikasi digital ketika ini, sehingga unsur-unsur sosial menjadi konten yang sangat penting dalam situs kita.
6. Mobile
Bill Siwicki dari Internet Retailer merujuk Goldman Sachs, mengatakan, “Tablet akan memainkan tugas yang semakin penting sebagai belanja konsumen di seluruh dunia melalui lompatan seluler dari $ 204 miliar pada 2014 menjadi $ 626 miliar pada 2018 ...” Jika Anda tidak membangun bisnis e-commerce dengan seluler, maka anda mungkin tidak relevan dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
7. Tetap di atas SEO.
Ketika ekonomi e-Commerce mengalami pertumbuhan yang cepat, semakin banyak bisnis akan memasuki ruang yang semakin padat ini. Itu berarti akan lebih penting dari sebelumnya untuk tetap di atas SEO supaya sanggup bertahan dan keluar dari kompetisi. Terhubung dengan SEO yang terampil akan membantu anda tetap kompetitif dalam jangka panjang.
SEO akan membantu bisnis anda selalu muncul menjadi yang utama dalam setiap pencarian di internet.
8. Kumpulkan informasi.
Kecuali anda berencana meluncurkan hanya satu situs dan kemudian melangkah pergi (sebagian besar pengusaha terpengaruhi untuk terus mencoba), penting bagi anda untuk mengumpulkan info pelanggan dan membangun basis data untuk membantu peluncuran di masa mendatang.
Data base menjadi hal yang paling fundamental dalam membangun eCommerce, sehingga acara utama dalam eCommerce yakni mengumpulkan data base dan mengelolanya menjadi bisnis anda.
9. Terus berkembang.
Akhirnya, tidak pernah berhenti berkembang. Teknologi, tren, dan selera pelanggan akan berubah, dan demikian juga dengan bisnis jikalau anda ingin sukses dalam pasar variabel menyerupai itu.
Dengan sembilan kiat tersebut di atas, anda bisa berada di jalur yang sempurna untuk menjadi wirausaha berbasis eCommerce yang sukses. Selamat mencoba dan sukses!