ADS

Pentingnya Teknologi Pada Perjuangan Skala Umkm.

UMKM dan Teknologi
Ketika berkecimpung dalam dunia pelatihan UMKM di Jawa Tengah, selain dilema perkara Mindset, Omzet dan Asset, secara detail dilema kemampuan administrasi dan dilema pemanfaatan teknologi ialah dilema yang paling mayoritas dalam perjuangan skala UMKM. Kedua dilema ini yang memicu permasalahan kualitas dan konsistensi kualitas, kapasitas dan harga yang selama ini menghambat pemasaran produknya.

Permasalahan kualitas dan konsistensinya merupakan permasalahan awal yang selalu muncul dalam setiap pelatihan UMKM sebagai jawaban keterbatasan teknologi produksinya, belum lagi dilema penanganan administrasi yang masih sangat minim. Ketergantungan pada sumber daya insan mengakibatkan proses produksi menjadi berbiaya tinggi apalagi saat perjuangan skala UMKM ini belum tertangani dengan administrasi yang memadai. Proses produksi yang berbiaya tinggi ini mengakibatkan permasalahan dalam penetapan harga jual produk dan selanjutnya berakibat kepada tersendatnya pemasaran produk UMKM.

Dalam setiap kunjungan UMKM ke banyak sekali daerah, kami selalu menyempatkan diri untuk melongok "dapur" produksi para pelaku UMKM, dan mulai bisa menyimpulkan betapa pentingnya administrasi dan teknologi dalam menyebarkan produk UMKM yang berdaya saing tinggi. Tentunya para pelaku UMKM pun menyadari hal ini, dan mengakibatkan teknologi produksi yang lebih baik sebagai impian mereka saat mereka telah mempunyai finansial yang cukup untuk membelinya. Para pelaku UMKM ini pun sadar bahwa semakin usang beban upah karyawan justru lebih berat daripada biaya untuk kepemilikan mesin dan peralatan bantu produksi lainnya.

Indonesia harus mulai meragukan negara-negara menyerupai Vietnam, Thailand dan terlebih China yang telah mulai mengadopsi teknologi dalam usaha-usaha rumahan mereka sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. 

Harga mahal sementara ini masih bisa ditolerir oleh pasar saat jumlah produk yang beredar masih terbatas, atau alasannya khas, tetapi saat pesaing mulai masuk dengan produk yang sama maka nilai khas akan terkikis dan produk tersebut akan sama halnya dengan produk massal lainnya. Dalam hal ini saat UMKM masih bertahan dengan harga yang mahal, maka pelan tapi niscaya pasar akan menentukan produk dengan harga yang lebih rasional berdasarkan mereka. Terlebih bahwa produk ini ialah produk UMKM, yang brand-nya belum cukup berpengaruh untuk menentukan harga-nya sendiri.

Teknologi Tepat Guna dan Lokal

Sebenarnya kemampuan Indonesia dalam mencipta dan merancang berdiri solusi permesinan sudah cukup memadai. Banyak sekali bengkel-bengkel rekayasa mesin yang tumbuh berkembang bahkan hingga di tingkat kota dan kabupaten bahkan belum usang ini dalam ajang KRENOVA kami melihat sosok seorang desa di Temanggung yang bisa menciptakan mesin sangrai kopi berkualtias tinggi sementara beliau tidak lulus SD.

Ajang KRENOVA diarahkan untuk mengeksplorasi masyarakat yang mempunyai kemampuan dalam meneliti dan mencipta karya rekayasa yang bermanfaat bagi masyarakat. Banyak pandangan gres dan temuan mesin yang dihadirkan oleh masyarakat, namun tugas instansi terkait yang lebih ditingkatkan lagi terutama pemahaman mereka sendiri terhadap KRENOVA.

Masih banyak instansi terkait di tempat dalam KRENOVA mengandalkan penelitian-penelitian yang masih di level sekolah menengah umum dan sekolah menengah kejuruan. Meskipun ada beberapa yang bisa menampilkan pandangan gres dan penemuan yang menarik, namun sebagian besar masih sangat awal dan belum bisa kami manfaatkan untuk menuntaskan solusi kebutuhan permesinan produksi bagi UMKM kami.

Justru dari masyarakat umum kami melihat ada banyak potensi yang besar yang belum secara maksimal digarap oleh instansi terkait di daerah. Bahkan berdasarkan kami, KRENOVA akan menjadi lebih seru kalau mempertemukan bengkel-bengkel rekayasa di tempat untuk bisa saling bersaing dan berguru meningkatkan kemampuan masing-masing. Industri teknologi dan permesinan di Jawa Tengah harus berkembang dan KRENOVA bisa menjadi salah satu ajang yang bergengsi untuk mengawalinya.

Dengan teknologi lokal yang sempurna guna dan tidak mahal bagi perjuangan skala UMKM, maka daya saing UMKM akan bisa ditingkatkan secara signifikan dan inlah apa yang disebut dengan awal industrialisasi UMKM. Sukses!

 








 

Subscribe to receive free email updates:

ADS