ADS

7 Langkah Penting Dalam Administrasi Krisis.

7 Langkah Penting dalam Manajemen Krisis.
Perjalanan bisnis tidak akan selalu mulus, kadang naik turun dan bahkan kadang harus menghadapi situasi yang sangat sulit. Kondisi yang sulit ini atau disebut krisis bisa disebabkan lantaran kondisi internal perusahaan atau dari eksternal perusahaan, namun pada karenanya kondisi internal perusahaan-lah yang akan memilih nasib dari bisnis anda.

Sebelum krisis menyerang, pemilik bisnis harus berpikir wacana bagaimana tragedi akan berdampak pada karyawan, pelanggan, pemasok, masyarakat umum, dan nilai perusahaan mereka. Krisis sanggup menyerang perusahaan kapan saja, di mana saja. Perencanaan lanjutan yaitu kunci untuk bertahan hidup. 
 
Headline harian diisi dengan perusahaan yang berurusan dengan krisis. Apakah perusahaan Anda sudah siap? Sama menyerupai BP mencar ilmu dengan tumpahan minyak di teluk dan Malaysia Airlines mencar ilmu melalui dua bencana, krisis bisa menyerang kapan saja. Namun, tidak menyerupai perusahaan Fortune 500, perusahaan kecil sering tidak siap dan biasanya tidak mempunyai planning krisis. Mereka percaya itu tidak akan pernah terjadi pada mereka. Tapi, bagaimana bila itu terjadi? 
 
Seberapa baik pinjaman perusahaan bila Anda meninggal dalam kecelakaan kendaraan beroda empat dalam perjalanan untuk bekerja? Siapa yang akan mengasumsikan kiprah Anda dan melanjutkan operasi? Misalnya Anda mempunyai perusahaan ritel dan Anda menemukan bahwa salah satu produk atau layanan utama Anda telah membuat duduk kasus kesehatan - apa yang akan Anda lakukan? Jika Anda mengoperasikan perusahaan konstruksi dan kecelakaan industri telah membunuh beberapa anggota kunci tim Anda - bagaimana reaksi Anda?

Sebelum krisis menyerang, pemilik bisnis harus berpikir wacana bagaimana tragedi akan berdampak pada karyawan, pelanggan, pemasok, masyarakat umum, dan nilai perusahaan mereka. Krisis sanggup menyerang perusahaan kapan saja, di mana saja. Perencanaan lanjutan yaitu kunci untuk bertahan hidup. Berikut yaitu 7 (tujuh) langkah penting dalam administrasi krisis yang harus dimiliki setiap perusahaan tanpa memandang ukurannya:
 
1. Miliki planning - Setiap planning dimulai dengan tujuan yang jelas. Tujuan selama krisis yaitu untuk melindungi setiap individu (karyawan atau publik) yang mungkin terancam oleh krisis, memastikan audiens utama tetap menerima informasi, dan organisasi bertahan. Rencana tertulis ini harus meliputi tindakan spesifik yang akan diambil pada dikala terjadi krisis.

2. Identifikasi juru bicara - Jika krisis berpotensi memengaruhi kesehatan atau kesejahteraan pelanggan, masyarakat umum atau karyawan, ini mungkin menarik perhatian media. Untuk memastikan perusahaan Anda berbicara dengan satu bunyi dan memberikan pesan konsisten yang jelas, juru bicara harus diidentifikasi serta siap untuk menjawab pertanyaan media dan berpartisipasi dalam wawancara.

3. Bersikaplah jujur ​​dan terbuka - Tidak ada yang menghasilkan liputan media yang lebih negatif daripada kurangnya kejujuran dan transparansi. Oleh lantaran itu, bersikap terbuka dan setransparan mungkin sanggup membantu menghentikan desas-desus dan meredakan potensi kegilaan media. Transparansi ini harus diproyeksikan melalui semua terusan komunikasi: wawancara berita, media sosial, pengumuman internal, dll.

4. Terus informasikan karyawan - Mempertahankan tenaga kerja yang terinformasi membantu memastikan bahwa bisnis terus mengalir semulus mungkin. Ini juga meminimalkan rumor rumor internal yang sanggup menjadikan karyawan memposting laporan palsu di media sosial.

5. Berkomunikasi dengan pelanggan dan pemasok - Anda tidak ingin pelanggan dan pemasok mengetahui wacana krisis Anda melalui media. Informasi wacana segala krisis yang berkaitan dengan organisasi Anda harus berasal dari Anda terlebih dahulu. Bagian dari planning komunikasi krisis harus meliputi pelanggan dan pemasok dan bagaimana mereka akan diperbarui secara teratur selama acara.

6. Perbarui awal dan sering - Lebih baik untuk berkomunikasi berlebihan daripada membiarkan rumor untuk mengisi kekosongan. Laporkan ringkasan masalah, planning tindakan yang diperbarui, dan perkembangan gres sedini dan sesering mungkin. Ingat bahwa dengan media umum dan terusan informasi kabel dikala ini, kita hidup di masa siklus informasi 24/7 (24 jam, 7 hari). Rencana krisis Anda harus melaksanakan hal yang sama.

7. Jangan lupa media sosial - Krisis Ebola dan program informasi besar terbaru lainnya telah menegaskan bahwa media umum yaitu salah satu terusan komunikasi yang paling penting. Pastikan untuk membentuk tim media umum untuk memantau, memposting, dan bereaksi terhadap kegiatan media umum selama krisis.

Krisis yang tidak dikelola dengan baik sanggup menghapus dekade kerja keras dan nilai perusahaan dalam hitungan jam. Krisis yang dikelola dengan baik menegaskan bahwa perusahaan Anda mempunyai proses dan mekanisme untuk mengatasi hampir semua duduk kasus yang mungkin berkembang.

Komponen penting lain dari perencanaan administrasi krisis yaitu pembentukan planning suksesi. Anda harus dengan terang menguraikan langkah-langkah yang perlu diikuti bila Anda tiba-tiba menjadi tidak bisa melaksanakan kiprah Anda. Rencana ini mungkin termasuk menjual perusahaan, atau mentransfer kepemilikan kepada anggota keluarga atau karyawan kunci.

Yang paling penting yaitu Anda membuat planning administrasi krisis ketika semuanya berjalan lancar dan semua orang yang terlibat sanggup berpikir jernih. Dengan perencanaan terlebih dahulu, semua pihak akan mempunyai waktu untuk memikirkan secara serius wacana cara-cara ideal untuk mengelola banyak sekali jenis krisis.

Ketika Anda membuatkan planning administrasi krisis Anda, mintalah saran dari para andal yang meliputi tim kepemimpinan Anda, karyawan, pelanggan, pakar komunikasi, bankir investasi, perencana jalan keluar, pengacara, dan manajer keuangan. Masing-masing individu ini sanggup memberi Anda wawasan berharga yang sanggup menjadi penting bila krisis menyerang perusahaan Anda.

Semoga sharing ini penting dan bermanfaat ketika banyak perusahaan di Indonesia dikala ini mengalami krisis yang berkepanjangan lantaran kondisi ekonomi yang melemah. Semoga para pelaku UMKM pun telah menyiapkan taktik menanggulangi krisis yang mungkin terjadi pada perusahaannya. Sukses!

Subscribe to receive free email updates:

ADS