ADS

Trend Bisnis Kopi Ketika Ini.

Trend bisnis kopi ketika ini, KOPITAGRAM.
Merebaknya Bisnis Kopi di Indonesia.

Bisnis kopi semakin merebak, hal menjadi isu baik bagi petani kopi, pengepul, pedagang, roaster dan juga supplier kopi. Bagaimana tidak? Revolusi marketing yang dihembuskan oleh Go Food dan Grab Food benar-benar membuka peluang besar bagi para coffeepreneur di Indonesia. 

TIdak harus mempunyai outlet kopi yang besar dan di pinggir jalan strategis yang penting mereka punya racikan kopi yang istimewa dengan kemasan take away yang menawan, serta kemampuan mereka dalam mempromosikan melalui sosial media dan pendaftaran di Go Food dan Grab Food.

Masih terngiang sebuah quote: "Your market is mobile now, so your business must be mobile". Dan benar adanya, ketika ini kondisi tersebut sudah terbukti dan ke depannya niscaya akan sangat dominan. All business is starting on your hand, yang artinya kurang lebih semua bisnis berawal dari tangan (smart phone) anda.

Kopitagram, bisnis kopi-nya melalui instagram.
Mobile, praktis, deliverable dan pastinya mempunyai taste yang unik dan otentik akan menjadi pilihan pasar generasi millenial ketika ini. Misalnya animo sajian es kopi susu yang ketika ini hampir ada di setiap Cafe, besar maupun kecil. Tidak hanya di kota besar sajian kopi susu hadir juga di kota-kota kecil di Pulau Jawa. Kami mengetahui hal ini alasannya yaitu undangan supply gula aren cair untuk sajian es kopi susu semakin meningkat akhir-akhri ini. (Sumber: GULANAS)

Marketnya yaitu generasi millenial yang mobile.

Simple, simpel dan gampang dibawa.

@pesenkopi, bisnis kopi serupa dari Malang, Jawa Timur.
Kondisi semacam ini sangat menginspirasi para pemula bisnis untuk mulai mencoba bisnis kopi dengan cara pemasaran modern menyerupai kini ini. Belajar menciptakan racikan kopi yang special dan khas akan menjadi tantangan mereka yang pertama, alasannya yaitu bagaimana pun juga bisnis kopi ini tidak bisa terlepas dari cita rasa.

Kemasan yang manarik untuk customer yang mobile akan menjadi tantangan berikutnya, disamping kemasan atau lay out outlet yang unik dan fotogenik. 

Selanjutnya, dengan outlet yang fotogenik, serta proses yang dramatik  maka para coffeepreneur harus bisa memberikan pesan-pesan tersebut kepada pasar melalui sosial media. Instagram akan menjadi fokus utama, alasannya yaitu sosial media yang satu ini pertumbuhannnya sangat pesat dan dominan. Pesan visual dan audio visual merupakan pesan-pesan yang diminati oleh generasi millenial ketika ini. Dengan kata lain, seorang coffeepreneur harus andal dalam digital marketing.

Go Food dan Grab Food menjadi  saluran distribusi yang wajib dilakukan oleh para coffeepreneur, alasannya yaitu perkembangan ke dua saluran ini sangat luar biasa. OK, let's do that!




Subscribe to receive free email updates:

ADS