Belajar Keramahtamahan dari Bisnis Hotel. |
Kami hanya dapat mengajarkan, tetapi terkadang tidak dapat memperlihatkan rujukan riil-nya. Salah satu bahan penting dalam penjualan produk UMKM ialah customer service dan beberapa kali kami diminta untuk memperlihatkan pembekalan bahan teknik penjualan dan customer service kepada para pelaku UMKM.
Banyak teori yang kami sampaikan, dan meskipun telah kami berikan contoh-contohnya di depan audience tetapi kami merasa bahwa itu tidaklah cukup untuk menggambarkan "keramahtamahan" seorang penjual kepada pembeli. Para pelaku UMKM harus melihat dan mencicipi sendiri bagaimana praktek keramahtamahan yang sebetulnya di daerah yang semestinya dan dengan mentor yang melaksanakan praktek bisnis keramahtamahan tersebut.
Memberikan pembekalan secara mudah ialah apa yang sebetulnya diharapkan oleh para pelaku UMKM. Dengan melihat, merasakan, berinteraksi dan mengetahui mengapa mereka melaksanakan keramahtamahan tersebut akan memperlihatkan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku UMKM.
Sebagaimana kita ketahui bahwa para pelaku UMKM tiba dengan banyak sekali latar belakang pendidikan yang berbeda. Banyak hal non teknis yang justru menghambat perkembangan bisnis mereka, dan salah satu hal non teknis tersebut ialah kesopanan dan keramahtamahan serta cara berkomunikasi yang benar.
Di beberapa instansi terkait sudah waktunya untuk mulai membekali para pelaku UMKM dengan bahan etika (norma dan kesantunan), keramahtamahan dan komunikasi. Dan mentor yang kami anjurkan ialah dari para jago di bidang perhotelan. Karena mereka bergelut dengan bisnis ini setiap harinya dan menggantungkan bisnis-nya dari ketiga hal tersebut.
Pemerintah sudah perlu menggalang kerjasama dengan perhotelan untuk training dan pembekalan bahan tersebut, semoga para pelaku UMKM kita tetap tampil dengan sopan santun ketimuran yang hangat dan nyaman. Selain itu, ketrampilan ini akan memperlihatkan dukung yang besar kepada bisnisnya di masa mendatang. Sukses!