ADS

Kenali Huruf Lawan Perundingan Anda Dari Tanda Tangannya.

Kenali Karakter Negosiasi Anda dari Tanda Tangannya.
Bagi seorang pebisnis, perundingan ialah momentum yang sangat penting, apalagi dikala menyangkut keberlangsungan dan berkembangnya perjuangan di masa mendatang. Berbagai persiapan niscaya dilakukan untuk hal yang satu ini, terutama persiapan yang menyangkut obyek negosiasinya, baik hal yang teknis maupun hal non teknis.

Strategi perundingan pun telah diatur sedemikain rupa supaya dalam perundingan ia "menang". Yang dimaksud dalam negisiasi, istilah menang ialah dikala hal-hal yang menjadi impian kita bisa tercapai, tetapi "hak-hak" dari lawan perundingan pun bisa terpenuhi dengan baik. Semua pihak harus menang dan happy dalam hasil negosiasi. 

Namun seringkali produsen menghadapi "kekalahan" dalam negosiasi, dimana banyak kepetingan yang seharusnya dijaga, menjadi "meleset" tidak sesuai dengan rencana,. Misalnya kesepatakan harga tidak sesuai yang diperlukan lantaran margin keuntungan tipis, atau term of payment yang lebih panjang dari yang diminta. 

Ternyata hal ini tidak disebabkan oleh hal-hal yang telah kita persiapkan dengan baik, yaitu obyek perundingan melainkan justru lantaran kita tidak menguasai siapa lawan perundingan kita, atau subyek negosiasinya. Justru subyek perundingan menjadi kepingan terpenting dalam acara perundingan itu sendiri, melebihi dari obyek negosiasi. Obyek perundingan bisa kita pelajari lantaran lebih banyak bersifat teknis, sementara non teknisnya pun lebih berkisar kepada pengalaman kita dalam bernegosiasi, maupun hal-hal terkait produk dan produksi serta dan hal-hal lain di sekitarnya. Namun subyek perundingan menjadi lebih sulit, lantaran kita harus menguasai hal-hal non teknis terkait pihak lawan negosiasi, dan kadang membutuhkan jasa pihak ketiga dikala kita tidak mengenal calon lawan perundingan kita sebelumnya sehingga kita tidak tahu huruf serta kemampuan dan kelemahannya dalam bernegosiasi.

Siapa Lawan Negosiasi Kita?

Yang dimaksudkan dengan pertanyaan siapa ialah huruf serta kelebihan dan kekurangan calon lawan perundingan kita. Bagaimana mengetahuinya? Jika anda sudah mengenal dengan baik calon lawan perundingan anda maka dengan gampang anda akan bisa mengatur taktik perundingan dengannya atau bahkan tidak perlu bernegosiasi lantaran sudah saling mengenal, namun seringkali kita dihadapkan dengan orang yang sama sekali tidak anda kenal.

Untuk kasus ini anda perlu berdiskusi dengan pihak ketiga yang mengenal calon lawan perundingan anda kalau anda sudah tahu siapa, anda butuh rujukan untuk hal tersebut. Jika hal tersebut tidak menciptakan anda mengenal lebih jauh huruf dari calon lawan perundingan anda maka seorang grafolog sangat anda perlukan, baik untuk membaca goresan pena tangan maupun tanda tangannya.

Dari pembacaan goresan pena tangan dan tanda tangan tersebut kita akan mendapat isu mengenai karakter, potensi, kemampuan serta kelemahan dari calon perundingan kita. Dengan bekal isu ini maka kita bisa menyusun taktik yang lebih baik dalam menghadapi calon lawan perundingan kita sehingga bisa menaikkan probabilitas kita untuk "menang" dalam negosiasi.

Dengan bekal isu ini, kita akan lebih percaya diri dalam bernegosiasi. Dalam beberapa kesempatan berdiskusi dengan klien, saya sering memakai grafologi dan fengshui untuk membangun kepercayaan diri klien saya dengan isu karakter, potensi serta kemampuan dari calon lawan negosiasinya. Berstrategi untuk mempertahankan kepentingan bisnis sangat perlu dilakukan, mengingat setiap kawan bisnis selalu ingin kepentingannya dimenangkan dalam bekerjasama.

Bekal isu yang lebih banyak menawarkan keleluasaan kita dalam mengatur taktik negosiasi, dan jasa dari seorang grafolog sangat dibutuhkan di sini. Semoga goresan pena singkat ini bisa menawarkan pelengkap wawasan kepada para pembaca. Sukses!



Subscribe to receive free email updates:

ADS