ADS

Gula Cair, Sebuah Dogma Atas Era Depan Gula Nasional.

Gula Cair, Sebuah Keyakinan Atas Masa Depan Gula Nasional.
Kadang berguru sebuah keyakinan justru tidak kepada para hebat atau expert yang selama ini kita kenal, melainkan justru kepada orang yang selama ini kita anggap biasa. Pelajaran keyakinan atas produk gula cair ini pun justru saya dapatkan dari seorang karyawan dari PT Gula Energi Nusantara yang selama ini saya kenal sangat loyal kepada perusahaan produsen gula tebu cair dan gula aren cair ini. 

Sebut saja namanya Mas Wirat, dia sudah mengawal perusahaan ini dari semenjak awal hingga ketika ini. Tidak peduli apakah perushaan dalam kondisi terburuk ketika awal bangun hingga dengan kondisi ketika ini, bagi saya nilai loyalitas ini sangat luar biasa dan menciptakan saya tertarik untuk mengajukan sebuah pertanyaan ini: "Mengapa Mas Wirat sangat loyal dan percaya dengan bisnis ini?"

Jawaban yang sangat sederhana dan polos dari Mas Wirat yang menggugah keyakinan saya akan masa depan bisnis ini: "Pak, bukankah ketika ini sabun pun sudah dalam bentuk cair, dan banyak produk lain pun sudah dalam bentuk cair. Gula cair yaitu produk masa depan Pak dan saya yakin perusahaan ini akan menjadi perusahaan yang besar di lalu hari."

Adakah kita seyakin Mas WIrat? Meskipun dia yaitu seorang karyawan, namun karyawan yang ibarat beliau-lah yang harus dimiliki oleh UMKM-UMKM dalam berjuang menyebarkan bisnisnya. Hadir semenjak awal, mau berjuang berjuang dalam kondisi yang terburuk sekalipun dan tetap ada hingga ketika ini.

Kehadiran saya dalam bisnis gula cair ini yaitu sebagai pendamping pada awalnya, namun ketika saya mendengar sendiri keyakinan dari Mas Wirat ini dan dari perkembangan pemasaran yang saya lakukan, saya yakin bahwa gula cair akan menjadi gula masa depan baik secara nasional maupun internasional. 

Secara teknis, teknologi gula cair bisa meningkatkan rendemen gula lebih dari dua kali lipat daripada jikalau diolah menjadi gula pasir. Selain itu konsep swadaya gula nasional pun bisa dijabarkan dengan runut dan terang dengan konsep produksi gula cair. Terlebih lagi gula tebu cair relatif lebih sehat dan mudah dibandingkan dengan gula pasir.

Melihat perkembangan undangan dari bisnis resto dan cafe yang semakin meningkat, optimisme terhadap masa depan gula cair ini semakin kuat. Eduksasi pasar yang telah kami lakukan telah mulai mendapat respon yang aktual dari pasar, sehabis bertahun-tahun sulit sekali merubah mind set pasar dari gula pasir ke gula cair.

Semoga sharing singkat ini sangat bermanfaat untuk teman-teman UMKM yang lain, bahwa menunjukkan edukasi dan perhatian kepada karyawan yaitu penting apalagi karyawan yang sangat loyal dan mempunyai visi yang besar lengan berkuasa sebagaimana visi dari pemilik usaha. Sukses!

Subscribe to receive free email updates:

ADS