Berbisnis Rapi dengan Work Flow & Management Plan. |
Mereka telah memulai usaha, mereka telah mulai menghasilkan produk yang berkualitas, mereka telah memulai acara pemasaran maka sudah saatnya menata bisnis mereka menjadi lebih rapi dan profesional. Sehingga ketika mereka butuh berhubungan dengan pihak lain, menyerupai distributor, perbankan maupun investor penilaiannya menjadi lebih baik.
Saat itu tuntutan yang paling aktual yakni sistem administrasi perusahaan yang rapi dan terukur kinerjanya. Dan hal ini harus disadari oleh para pelaku UMKM bahwa mereka harus tampil profesional baik dalam sikap bisnis maupun sistem administrasi yang disodorkan kepada pihak kawan kerjasama. Dan hal tersebut harus dimulai semenjak ketika ini, ketika mereka belum terlalu kompleks permasalahan dalam prakteknya.
Sistem administrasi tidak berhenti hanya pada bagaimana mereka sanggup menciptakan BMC (Bisnis Model Canvas) yang menunjukkan citra secara umum bisnis apa yang mereka lakukan, apa uniknya produk mereka, siapa pasar mereka bidik, siapa kawan kerja, bagaimana acara kerja utamanya, bagaimana struktur biaya yang membangun harga dan bagaimana asal pendapatan bisnis mereka dan seterusnya, melainkan bagaimana kita perlu menunjukkan citra alur kerja dalam perusahaan secara detail dan rencana administrasi yang rapi dan terukur.
Business Model Canvas (BMC) |
Business Model Canvas memang akan menunjukkan citra secara umum bagi pihak luar atas bisnis kita, namun untuk melihat apakah sistem tersebut sanggup berjalan dengan baik atau tidak maka perusahaan harus menyajikan alur-alur yang menunjukkan fungsi-fungsi utama dari sebuah perusahaan dan alur-alur kerjanya. Job description akan tampil ketika kita melihat adanya interaksi antara satu fungsi kerja yang satu dan yang lainnya. Output kerja dari fungsi kerja sebelumnya akan menjadi input kerja bagi fungsi kerja selanjutnya dan hal ini sanggup menjadi check list kinerja persuahaan tersebut, atau sanggup dijabarkan lagi menjadi job description.
Fungsi kerja secara aktual akan muncul dalam sebuah struktur organisasi perusahaan yang menunjukkan citra beberapa fungsi kerja (department) dan jenjang-jenjang mereka dalam berorganisasi dalam perusahaan. Fungsi kerja tergantung dari jenis perjuangan dan skala usahanya. Untuk UMKM struktur organisasi di bawah ini telah mencukupi, dan bahkan telah mengakomodasi pengembangan bisns di masa mendatang.
Struktur Organisasi |
Setelah struktur oganisasi, sebagaimana yang sering saya temui dalam struktur organisasi perjuangan skala UMKM, mereka berhenti atau beberapa telah menambahkan job description setiap fungsi kerja. Namun data tersebut tidak menggambarkan alur kerja dalam perusahaan tersebut, oleh lantaran itu perlu dibentuk sebuah alur kerja sebagaimana di bawah ini:
Meskipun work flow di atas hanya selembar, namun work flow tersebut telah sanggup menunjukkan citra yang terperinci dan terukur kepada para pihak mitra. Gambaran ini sanggup menunjukkan kesan "profesional" dan "well-planned" kepada perusahaan. Inilah sebabnya lembar ini saya sebut sebagai work flow dan management plan lantaran lembar ini sanggup menjadi teladan management dalam memahami alur yang ada dalam organisasi dan juga sanggup sebagai dashboard dalam melihat proses mana yang kurang berjalan dengan baik dan perlu perbaikan.
Semua harus dimulai ketika perusahaan masih berskala kecil, ketika permasalahan belum kompleks sehingga pembuatan work flow menjadi tidak terlalu rumit. Tidak harus perusahaan besar yang mempunyai work flow yang bagus, UMKM pun bisa. Sukses!