Perubahan Pasar = Perubahan Strategi Pemasaran |
Satu kota berjuta guna, mungkin istilah ini yang cocok untuk menggambarkan acara kami di hari Kamis, 6 Desember 2018. Dimana kami bisa bertemu dengan teman-teman dari Universitas Sains Quran (UNSIQ) Wonosobo untuk berdiskusi bagaimana membangun merk sekolah tinggi tinggi dan kegiatan-kegiatan training di dalamnya, dan juga memperlihatkan sharing seni administrasi pemasaran di jaman digital dikala ini di Resto Ongklok bersama 60 start up dan UMKM dari Kabupaten Wonsobo yang difasiltiasi oleh Bappeda Kabupaten Wonosobo.
Perjalanan ke Wonosobo yang kami sengaja untuk menikmati layanan bus patas dan grab juga tidak kalah memperlihatkan arti, alasannya yaitu kami bertemu dengan beberapa orang dari industri gula cair baik dari pelaku lokal maupun pelaku nasional. Intinya semua sangat bermanfaat dalam menambah informasi dan wawasan kami untuk banyak sekali hal.
Dalam goresan pena ini kami akan menekankan kepada dikala kami memperlihatkan sharing terhadap teknik pemasaran di kurun digital kepada startup teknologi dan UMKM Kabupaten Wonosobo yang didominasi oleh pelaku-pelaku perjuangan yang relatif masih muda-muda. Revolusi digital, perusahan pasar terutama sikap pasar serta perkembangan teknologi mendominasi sharing kami di Resto Ongklok tersebut.
Membangun persiapan produk mulai dari legalitas, kualitas, kapasitas dan kontinuitas supply hingga dengan melaksanakan konversi visual atas pesan-pesan kepada generasi millenial yang mendominasi pasar dikala ini kami tekankan kepada para startup dan UMKM. Mereka harus memahami bagaimana menbangun pesan visual dan melaksanakan komunikasi visual dengan koneksi mereka di sosial media.
Tidak hanya itu saja, bagaimana membangun merk awareness melalui website, fan page, google business maupun sosial media merupakan sebuah keharusan dikala ini. Selain bagaimana melaksanakan SEO dan Social Media Marketing, semua kami berikan tip-tip dari apa yang telah kami alami dalam melaksanakan digital marketing.
Dokumentasi Kegiatan |
Dokumentasi Kegiatan |
Dokumentasi Kegiatan |
Dokumentasi Kegiatan |
Startup dan UMKM harus benar-benar memahami bahwa lawan yang mereka hadapi dikala ini yaitu jaman, jaman yang berisi perubahan ke arah digital. Jika mereka tidak berubah dan menyesuaikan diri, apalagi pasar dikala ini pun sudah dikuasai oleh generasi millenial maka mereka pun harus bisa mengikuti perubahan ini. Mereka harus menguasai dan bisa memakai teknologi digital untuk kebutuhan bisnis mereka.
Tetapi perlu kami ingatkan juga, bahwa untuk memenangkan persaingan mereka pun harus bisa "mendekat" secara emosional kepada pelanggan dan konsumen mereka. Dalam kurun digital akan semakin sulit mencari siapa yang lebih cepat, siapa yang lebih berpengaruh dan bukan problem siapa mengalahkan siapa melainkan bagaimana kita bisa erat dengan konsumen atau pelanggan kita semoga selalu bisa menangkap permasalahan yang mereka hadapi dan kebutuhan mereka dikala ini.
Arti kompetisi di kurun digitial. |
Demikian apa yang bisa saya sharing dari perjalanan saya ke Wonosobo hari ini, semoga kisah ini bisa bermanfaat untuk yang lainnya. Sukses !