Hero Coffee, Jl Kepodang Kota Lama Semarang. |
Kamis siang ini adik saya, Ka Balai Meterologi Kota Semarang, mengajak aku minum kopi di Hero Coffee Jl Kepodang Kota Lama Semarang, atau di belakang Ikan Bakar Cianjur. Sebuah Cafe yang belum genap setahun ini bangkit dan sudah cukup banyak pengunjungnya, mungkin alasannya tempatnya yang vintage dan asyik untuk ngobrol dengan kolega.
Yang lebih asyik ialah ngobrol dengan pemilik dari Cafe ini, yaitu Mas Ahmad, mengenai konsep-konsep Cafe yang sesuai dengan lokasi Cafe di tempat heritage kota Semarang. Sebuah dialog yang selalu aku inginkan dikala bertemu dengan para pemilik usaha.
Dalam tempat wisata heritage ini kita mulai mencoba menentukan apakah Cafe tersebut akan sebagai start point atau sebagai last point. Jika sebagai start point maka Cafe ini akan menyediakan banyak sekali panduan ke beberapa tujuan di kota Semarang disamping didukung oleh kerjasama dengan jaringan transportasi yang memadai. Tetapi kalau sebagai last point maka Cafe ini akan tutup paling yang terakhir dibandingkan dengan yang lain, sehingga menjadi tujuan final dari pengunjung.
Obrolan di atas pastinya tidak berhenti di situ saja, alasannya banyak hal yang dapat dieksplorasi dari Hero Coffee yang mempunyai fasiltas roasting sendiri serta interiornya yang ditata dengan model vintage sehingga sesuai dengan konsep kota lama. Keradaan akomodasi roasting ini dapat menyerap pengunjung yang ingin berguru bagaimana melaksanakan roasting kopi dengan benar.
Konsep hidangan yang original dan otentik kota Semarang akan menjadi daya tarik dari Cafe ini. Sementara masih terus bereksplorasi dengan hidangan pendamping kopi, menu-menu tradisional Semarang dan hidangan terkenal telah telah disajikan di Cafe ini. Cukuplah dapat untuk menemani berjam-jam ngobrol dengan kolega di sini.
Sebuah konsep yang sedang dituju ialah konsep Cafe Bisnis dimana para pengunjung dapat tiba ke sini sekedar untuk networking ataupun dapat untuk bekerja. Beberapa fasiltias ke arah sini sedang dipersiapkan biar Cafe ini dapat menjadi icon business point di kota Semarang, alasannya Semarang masih kurang tempat yang ibarat ini.
Dengan suasana yang vintage serta penataan yang selaras, tidak menutup kemungkinan wisatawan abnormal akan betah ngobrol di Cafe ini, Terlebih nanti dikala sentra kota usang tidak memperkenankan kendaraan beroda empat kemudian lalang masuk, maka tempat ini akan semakin menarik sebagai tempat heritage berkelas dunia. Sukses!