Namun ada juga kawasan tertentu disini yang menyajikan Wan Tan Mee yang menyerupai dengan yang di Indonesia, yaitu mie Serawak (nama salah satu state negeri jiran di Utara Kalimantan) yang berisi mie keriting, ditambah sawi ijo dan dicampur dengan daging ayam atau daging lainnya tergantung stand penjualnya.
Di posting ini penulis akan mereferensikan Wan Tan Mee yang umumnya dihidangkan disini menyerupai yang dibahas diatas.
Bagi yang terbiasa dengan mie pangsit keriting di Indonesia, kemudian merasakan Wan Tan Mee disini yang disiram soy sauce yang banyak - menyerupai halnya penulis, sanggup jadi anda juga tidak suka dengan rasanya yang aneh.
Tapi ada satu kawasan yang menjual Wan Tan Mee yang bikin penulis selalu tiba kembali. Mereka menyajikan Wan Tan Mee putih alias tanpa soy sauce, dan dibumbui dengan racikan dari minyak wijen yang sedap dan pas di lidah.
Dengan komplemen irisan daging ayam dan pangsit rebus ayam yang juicy, sungguh hidangan yang mantap dan jarang ditemui disini. Harganya juga pas dikantong yaitu RM 5 (±Rp. 15.000,-).
Di kawasan yang sama kebetulan penulis juga menemukan stand penjual Char Kway Teow (baca: kwetiaw goreng) yang pantas direkomendasikan buat anda. Kwetiaw gorengnya tipis dan tidak begitu berminyak menyerupai umumnya masakan kwetiaw goreng. Dengan adonan udang ukuran sedang dan sayuran menyerupai toge dan kucai, disajikan diatas piring dengan bantalan daun pisang, sungguh luar biasa sedapnya.
Baik di Kuala Lumpur, Petaling Jaya, maupun Penang, agak susah menemukan hidangan kwetiaw goreng yang istimewa menyerupai ini.
Penasaran ? Anda sanggup tiba pribadi ke PJ Old Town, Petaling Jaya - untuk menuju lokasi anda sanggup memakai transportasi umum LRT, dan turun di stasiun LRT Taman Jaya. Di stasiun ini merupakan kawasan mangkal bus Rapid KL 505 yang menuju pasar Old Town. Di pasar Old Town terdapat beberapa hawker centre (pusat jajan makanan) tapi yang menjual kedua masakan istimewa diatas yakni yang terdapat di hook bersebelahan dengan toko keramik. Mereka buka dari pagi dan tutup sekitar jam 2 siang.
Foto: Wan Tan Mee dan Char Kway Teow.