ADS

Umkm Harus Dapat Mengukur & Membatasi Supply Ke Retail Modern.

UMKM Harus Bisa Mengukur & Membatasi Supply ke Retail Modern.
Awalnya, betapa bangganya teman-teman UMKM bisa supply ke retail modern hingga karenanya mereka mengeluhkan permasalahan-permasalahan tempo pembayaran yang harus mereka hadapi. Inilah konsekwensi yang harus dihadapi oleh para pelaku UMKM yang menjadi supplier atau vendor retail modern. 

Mungkin tidak semua mengalami hal-hal tersebut, namun bagi pelaku UMKM yang belum siap sistem manajemen dan SDM yang menanganinya, konsistensi kualitas dan kemampuan finansial yang memadai maka permasalahan menjadi tidak terelakkan. Antara maju terus dan mundur sama-sama mempunyai resiko yang besar.

Sejak awal saya selalu mengingatkan kepada teman-teman UMKM, bahwa benefit masuk ke retail modern bagi UMKM ialah "branding" saja alasannya ialah untuk perputaran produk sebetulnya di "pasar" yang lain jauh lebih menjanjikan apalagi dengan term of payment yang lebih baik, yaitu cash. Kami pernah menyampaikan untuk membatasi supply ke retail modern hanya 20% saja dari total omzet. 

Pembayaran tempo antara 15 - 21 hari bisa menjadi 3 kali lipat modal yang harus dikeluarkan dalam setiap bulannya, sementara proses manajemen pun kadang membawa perjalanan invoicing menjadi lebih panjang lagi. Belum lagi, kalau ada duduk kasus barang retur. Semua ini ialah dongeng kasatmata yang harus UMKM pahami ketiak berhadapan dengan retail modern. Mereka bisa apa? Ya mereka juga harus berstrategi dalam melaksanakan supply ke retail modern.

Lantas apa yang mesti dipersiapkan oleh para pelaku UMKM dikala merencanakan supply ke pasar modern? Berikut ialah panduan-panduan yang bisa dipertimbangkan oleh para pelaku UMKM:
  1. Strategi Produk
    • Pastikan bahwa produk anda sudah stabil kualitasnya.
    • Kemasan dan label sudah lengkap dan sempurna, atau sudah yang terbaik.
    • Pastikan bahwa produk yang akan disupply ke pasar modern ialah produk fast moving dan mempunyai masa kedalu warsa yang cukup panjang.
    • Tidak perlu banyak item, pastikan yang dirasakan paling laris saja alasannya ialah tujuan display di retail modern ialah branding.
  2. Strategi Harga
    • Pahami bagaimana menghitung HPP, tentukan harga jual produk menurut biaya produksi yang dikeluarkan serta kondisi persaingan yang ada.
    • Amankan harga jual anda dengan memperhitungkan pembayaran mundur dari pihak retail modern.
    • Penerapan harga yang tidak tepat, contohnya ketinggian juga bukan hal yang bijaksana alasannya ialah akan membangun persepsi produk anda ialah produk mahal.
    • Buatlah pengamanan harga untuk produk retur.
    • Jangan lupakan bahwa anda harus membayar pajak.
  3. Stategi Distribusi
    • Retail modern ialah salah satu jalur distribusi yang anda pilih, dengan segala macam konsekwensinya.
    • Anda harus mempunyai back up jalur distribusi yang lain, yang benar-benar anda manfaatkan untuk melaksanakan penjualan yang lebih masif, contohnya pasar tradisional maupun online.
  4. Strategi Promosi
    • Harus diingat bahwa promosi dan edukasi pasar ialah tanggung jawab dari pemilik brand, atau tanggung jawab dari pelaku UMKM. Untuk membantu percepatan penjualan di retail modern, pelaku UMKM harus mempromosikan bahwa produk mereka bisa dibeli di retail modern tersebut.
    • Tetap lakukan promosi yang masih, alasannya ialah retail modern niscaya tidak akan mempromosikan produk anda kecuali hanya display.
Setelah pelaku UMKM siap dengan hal-hal tersebut di atas, dan tentunya juga siap dengan team manajemen serta quality control, maka pelaku UMKM harus mempertimbangkan pembatasan supply sesuai dengan kemampuan produksi dan kemampuan finansial dari pelaku UMKM tersebut. 

Dengan langkap-langkah persiapan tersebut, kami berharap teman-teman UMKM bisa melaksanakan penjualan di retail modern dengan lebih aman. Retail modern tetap perlu alasannya ialah UMKM akan mendapat kemudahan branding dan jaringan pemasaran produk, serta mempunyai portofolio untuk bisa dipresentasikan kepada pasar yang lain. Bukankah dikala produk anda masuk retail modern, maka pasar yang lain juga akan menilai produk anda sudah bagus? 

Semoga sharing singkat ini bermanfaaat. Sukses!

Subscribe to receive free email updates:

ADS