Sosial Media: Bangun Audience Anda Sendiri |
Selamat sore teman-teman UMKM kami yang selalu setia dengan RumahUMKM.Net! Selamat mempersiapkan taktik pemasaran untuk ahad depan dan seterusnya. Ini jaman digital, anda tidak perlu keluar uang banyak untuk melaksanakan pemasaran door-to-door atau direct visit, cukup kunjungi prospek dan customer anda melalui sosial media dan sapa melalui website anda.
Sosial media menjadi sangat menarik untuk ditekuni ketika ini dikarenakan telah terbukti bisa menumbangkan media konvensional menyerupai surat kabar, radio dan televisi, bahkan media online pun hanya sebagai shared link untuk mendukung isu yang lebih detail dan mendalam. Terkait hal ini kami ingin sedikit mengembangkan pengalaman ringan bagaimana memanfaatkan sosial media sebagai marketing tool yang efektif dan efisien.
Apa yang menciptakan media umum anda sukses?
Terkait dengan pemasaran, sosial media yang berhasil yaitu sosial media yang memperlihatkan "koneksi" antara anda dengan pasar anda. Di sosial media, anda harus membangun audience (friend, follower, dsb) anda sendiri, yang merupakan pasar dari produk anda, baik pasar eksklusif maupun pasar tidak langsung.
Untuk urusan bisnis dan membangun merk bisnis anda, maka anda harus mengatur sosial media anda dengan sangat tertib dan rapi termasuk siapa yang ada di dalam sosial media anda. Dengan memahami segmen pasar produk anda, dan sasaran pasar yang akan dibidik, maka dengan segala kemampuan sosial media kita bisa membangun audience kita sesuai dengan segmen dan sasaran pasar kita.
Dengan audience yang tertata, dan tertarget maka setiap pesan yang kita sampaikan dalam sosial media akan mendapat respon dan reaksi yang menyerupai kita harapkan. Dan pesan yang akan kita lempar ke dalam sosial media tersebut yaitu pesan yang telah didesain dan direncanakan dengan rapi dengan visi yang jelas.
Baik facebook, linkedin maupun instagram bisa kita desain audiece-nya sebagaimana yang kami sampaikan di atas. Dengan audience yang merupakan segmen pasar kita maka interaksi akan berlangsung konstruktif dan lebih fokus untuk pesan-pesan membangun persepsi (brand) maupun untuk melaksanakan soft selling.
Audience sosial media yang sukses untuk media promosi dan pemaran bukan dilihat dari banyaknya follower, friend atau semacamnya, melainkan dilhat dari jumlah interaksi yang terbangun olehnya. Semakin banyak interaksi yang konstruktif makan media umum dianggap sukses sebagi media pemasaran. Sukses!