 |
| Mencoba kreativitas di atas kapal penumpang. |
Jumat pagi ini ada kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman dari PT Dharma Lautan Utama di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Pada kesempatan ini saya diajak melihat dari bersahabat bagaimana situasi di dalam KM Dharma Kencana dengan tujuan pelayaran Semarang - Pontianak, dengan durasi pelayaran hingga dengan satu setengah hari.
Sebuah kesempatan menarik bisa melihat bab KM Dharma Kencana untuk melihat peluang-peluang kreatif dalam memperlihatkan pelayanan yang berbeda dengan pelayaran yang lain. Sebagaimana kita ketahui bahwa ketika ini semua bidang bisnis selalu dituntut untuk menjadi lebih kreatif dan bisa membuat perbedaan-perbedaan dengan layanannnya.
Ketika masuk ruang dalam ke dalam ruang penumpang utama, yang berkapasitas tempat duduk sekitar 175 tempat duduk, yang biasa untuk penampil musik (live musik) saya melihat peluang untuk membuat semacam "training" di ruang tersebut. Dengan pembinaan yang menarik mungkin calon penumpang tidak hanya penumpang reguler saja, alasannya pihak pelayaran bisa menarik penumpang lain yang ingin menikmati pembinaan di atas sebuah kapal yang berjalan.
Ada beberapa kapal motor yang sejens dengan aneka macam tujuan yang hanya berjarak tempuh 3 jam hingga dengan 1 1/2 hari. Untuk tujuan 3 jam (Semarang - Surabaya) bisa ditawarkan bagi "penumpang" khusus yang ingin menikmati pembinaan marketing sembari berwisata ke tempat tujuan.
Kesempatan kedua yaitu ketika diajak menengok ke ruang atas (cafetaria), saya melihat bahwa masih banyak kreativitas disentuh di lokasi ini. Mulai dari membuat "menu" unggulan yang istemewa sebagai andalan kapal motor tersebut. Bisa jadi orang akan menumpang kapal motor tersebut alasannya ada kuliner yang istimewa di kapal tersebut. Misalnya: buatlah sajian nasi goreng yang istimewa di atas kapal tersebut yang benar-benar lezat tetapi tidak harus mahal. Membuat penumpang betah di cafetaria yaitu tujuan utama dalam sajian tersebut, disamping bisa juga sebagi layanan pembinaan menarik yang dilakukan di ruang bawahnya. Di deck atas ini, penumpang juga bisa melaksanakan selfie dengan latar belakang lautan lepas.
Konsep leisure dan digital harus benar-benar disentuh untuk menyebarkan bisnis pelayaran laut. Orang tidak hanya butuh transportasi saja ketika ini, melainkan ingin mendapat pengalaman berbeda dari biasanya. Yang mereka butuhkan yaitu rekreasi, bukan hanya sekedar naik kapal dari awal hingga dengan tujuang. Pemanfaatan teknologi digital dilakukan untuk akomodasi penyebaran informasi layanan ini dan juga bagaiman cara paling gampang membeli layanan ini (tiket) melalui online.
Sementara gres ini yang bisa saya diskusikan dengan para crew kapal, alasannya hari ini belum berkesempatan bertemu dengan pemilik perusahaan. Sukses ! Kreativitas bisa dilakukan dimana saja.