Tidak Perlu Berbohong Kepada Customer. |
Definisi Pemasaran
Beberapa di bawah ini yaitu definisi pemasaran dari beberapa pakar pemasaran yang harus kita pahami sebelum kita berguru pemasaran selanjutnya:
- "Pemasaran bukanlah seni kelicikan yang memisahkan konsumen yang waspada dari uang kembaliannya" - Theodore Levitt, Marketing for Business Growth.
- "Pemasaran memberitahu orang apa yang anda lakukan." - C. J. Hayden, Getting Clients No.
- "Seringkali, Pemasaran terlihat sempit sebagai seni menemukan cara-cara cerdas untuk membuang produk perusahaan. Banyak orang resah pemasaran dengan iklan dan penjualan. Tapi pemasaran otentik bukanlah seni menjual apa yang anda buat, sebagaimana anda mengetahui apa yang anda buat. Pemasaran yaitu adalah seni mengidentifikasi dan memahami kebutuhan pelanggan dan tiba dengan solusi yang memuaskan pelanggan dan menghasilkan keuntungan." - Philip Kotler, Marketing Management.
Dari ketiga definisi tersebut di atas tersimpulkan bahwa dalam pemasaran kita tidak diperkenankan melaksanakan kebohongan, pemasaran menyampaikan apa yang anda lakukan sebenar-benarnya alasannya pemasaran yaitu seni mengidentifikasi pelanggan dan kebutuhannya.
Tujuan pemasaran yaitu untuk memuaskan kebutuhan pelanggan, sehingga seorang pemasar harus sanggup mengukur dan memahami apa yang menjadi impian atau keinginan pelanggan serta bagaimana memenuhi impian dan keinginan tersebut.
Adakah dalam definisi ini tersebut instruksi untuk seorang pemasar untuk melaksanakan kecurangan atau kebohongan kepada customer? Lantas apa yang akan terjadi bila kita berbohong kepada customer?
Jangan Berbohong Kepada Customer Anda.
Ada pelajaran penting di sini, dan itu sangat sederhana: "Jangan berbohong kepada customer. Jika anda terjebak dalam kebohongan, anda mungkin harus membayar beberapa hal berikut:
- Anda akan dipermalukan.
- Anda akan kehilangan dapat dipercaya dan kepercayaan dari customer.
- Hal Ini sanggup memberi anda reputasi jelek sebagai individu.
- Hal Ini sanggup mencerminkan reputasi perusahaan anda yang buruk.
- Kecuali anda yaitu pemilik perusahaan, berbohong sanggup menciptakan anda kehilangan pekerjaan.
- Dan akhirnya, pelanggan sanggup pergi dan tidak pernah kembali.
Dengan goresan pena ini kami akan mengajak para pelaku UMKM untuk mulai menata kembali pemasarannya dengan dasar kejujuran. Jangan untuk sekedar tampak tepat di depan customer, kita memperlihatkan informasi yang tidak bahu-membahu kepada customer. Misalnya: Malu untuk menyampaikan bahwa pengirimannya akan terlambat, pelaku UMKM lebih menentukan menjawab pertanyaan dengan kebohongan. Padahal saat dijawab dengan jujur, masalahnya tidak akan berkembang ke hal-hal yang lain.
Jika diibaratkan, maka setiap kebohongan yaitu upaya menciptakan lubang jebakan untuk kita sendiri, satu kebohongan satu lubang dan pada karenanya kita juga yang akan terperosok ke lubang tersebut.
Terlebih di kurun digital ini akan berlaku high trust business, dimana setiap pelaku bisnis dituntut untuk bertindak profesional dan jujur. Internet tidak dibentuk untuk menciptakan peluang melaksanakan kecurangan, melainkan untuk sebaliknya. Satu keburukan kita tampil di internet maka ribuan atau bahkan jutaan orang akan mengetahui betapa jelek reputasi kita. Dan ingat, pada karenanya nanti semua transaksi dan acara digital kita akan terlacak, bahkan kepentingan konsumen akan dilindungi oleh aturan IT. Semoga sharing singkat ini ada manfaatnya. Sukses!