 |
| Fokus bukan hanya sekedar konsentrasi pada satu hal, melainkan melaksanakan sesuatu dari awal hingga akhir. |
Ada satu pengalaman yang ingin kami bagikan kepada teman-teman pelaku UMKM terkait dengan seruan untuk fokus yang sering diajarkan oleh teman-teman motivator, bahwa fokus bukan hanya sekedar konsentrasi pada satu hal melainkan mengerjakan hal tersebut dari awal hingga akhir.
Dalam pendampingan UMKM selama ini memang hal yang paling mencolok menjadi permasalahan para pelaku UMKM ialah fokus pada bisnis yang digelutinya. Istilah mencoba-coba seringkali menjadi alasan mereka mempunyai sebuah usaha, sehingga menciptakan mereka tidak pernah all out dalam mengerjakan bisnis tersebut. Dengan tidak all out pada bisins tersebut maka hasil perjuangan mereka pun kurang maksimal pada hasilnya dan mendorong mereka untuk mencoba bisnis lainnya lagi.
Ketika kami coba untuk berdialog dengan para pelaku UMKM yang menyerupai tersebut di atas, kebanyakan mereka memang belum secara detail memahami bisnis yang mereka geluti dikala ini, Mereka mencoba dengan harapan mereka akan melaksanakan learning by doing namun ternyata ketangguhan mereka tidak cukup untuk tetap bertahan ketika pelajaran belum selesai. Mereka putus di tengah jalan.
Meskipun dari rekan-rekan motivator telah mencoba memperlihatkan instruksi dan cara untuk melaksanakan fokus, namun hasilnya belum maksimal hingga hasilnya kami pun mencoba untuk membedah hal sederhana ini.
Memahami satu hal ternyata mengandung arti bahwa kita harus paham bisnis ini hingga detail sebelum kita memulai sebuah usaha. Literasi dan rujukan perlu kita koleksi sebanyak banyaknya untuk mendukung impian-impian bisnis yang kita sebut dengan visi. Kemampuan menuangkan business plan ialah indikasi bahwa pelaku perjuangan memahami bisnis tersebut secara teori. Dan business plan tersebut merupakan alat atau tool bagi pelaku perjuangan untuk membantu mereka fokus pada hal yang telah mereka rencanakan.
Nah, arti selanjutnya dari fokus ternyata ialah dari sisi prakteknya yaitu melaksanakan bisnis tersebut dari awal hingga akhir. Dengan melaksanakan bisnis dari awal hingga simpulan memperlihatkan pelajaran yang bergotong-royong bahwa bisnis bukanlah hanya selembar business plan, melainkan sebuah action plan yang aktual yang melibatkan pemikiran, intuisi dan insting dalam setiap pengambilan keputusan. Keberanian dalam mengambil sebuah resiko dari waktu ke waktu ialah sebuah pengalaman yang akan terus terasah dan menjadi bekal yang sesungguhkan dalam menjalani bisnis ini.
Mengapa harus dari awal hingga akhir? Sebuah portofolio bisnis harus dimiliki oleh seoran pelaku perjuangan sebelum disebut bahwa mereka telah mempunyai panduan lengkap (secara praktek) dalam menjalani bisnis tersebut. Hal-hal pengambilan taktik dan taktik ialah pengalaman penting dalam portofolio tersebut. Inilah harta yang termahal dalam esensi sebuah bisnis dan harus dipahami benar oleh para pelaku UMKM. Sukses!