 |
| Produk Bagus atau Produk yang Dibutuhkan? |
Penting bagi para pelaku UMKM untuk memahami hal ini, bahwa kiprah seorang produsen yaitu produk yang terbaik atau produk yang bagus. Tetapi produk yang elok belum memperlihatkan jaminan bahwa produk tersebut diharapkan oleh pasar, tetapi setidaknya produk yang bagus memberikan peluang kepada pasar untuk mempertimbangkannya.
Seorang marketing diajarkan untuk memahami pasar dan memahami kebutuhan pasar, sehingga informasi yang didapatkan dari pasar sanggup disesuaikan dengan produk yang akan dibuat oleh perusahaan. Di sinilah seorang marketing dianggap sebagai jembatan penghubung antara kebutuhan pelanggan dengan perusahaan yang akan menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan tersebut. Inilah yang disebut dengan market-driven product, yaitu produk yang dibentuk menurut kebutuhan pasar.
Beberapa UMKM bertanya kepada kami, lantas bagaimana dengan para pelaku UMKM yang terlanjur menciptakan produk tertentu? Selama produk yang dihasilkan oleh para pelalu UMKM yaitu produk primer dan sekunder serta sudah berkualitas elok maka peluang pasar masih tetap bagus. Hanya saja yang perlu diperhatikan yaitu harga produk UMKM dikala ini cenderung lebih mahal dibandingkan dengan produk-produk industri, terlepas dari kelebihan produk UMKM yang lebih otentik. Dengan produk yang bagus, maka pelaku UMKM sanggup segera melaksanakan promosi yang intensif secara digital semoga produknya dikenal lebih banyak dan lebih luas.
Di masa digital dikala ini definisi loyalitas customer semakin bias, sehingga membuka peluang bagi produk-produk baru untuk bersaing. Karakter berpetualang dengan produk-produk gres seakan menjadi perilaku generasi milenial, sehingga mereka justru berlomba mencoba-coba produk baru. Kelemahannya adalah bahwa repeat order semakin sulit karena mereka tidak loyal pada satu produk.
Bagaimana dengan produk tersier? Selama produk yang dihasilkan yaitu produk super, baik dari sisi desain, workmanship dan packagingnya maka dengan strategi promosi dan pemasaran yang sempurna dan kreatif sasaran hasil pemasaran sanggup dicapai. Untuk produk tersier, produsen tidak perlu lagi dibebani dengan harga produk alasannya yaitu pasar yang mereka hadapi adalah dari segmen menengah ke atas.
Dari ulasan singkat ini sebenarnya produk elok dan harus dibutuhkan yaitu hal-hal yang wajib diperhatikan oleh produsen, jadi produk elok saja dikala ini tidaklah cukup alasannya yaitu persaingan sudah sangat terbuka, oleh sebab itu buatlah produk elok yang juga diharapkan oleh pasar. Loyalitas sanggup dibangun dengan interaksi dan komunikasi yang kondusif dengan pasar, dan tentunya pasar akan lebih nyaman jika produk yang mereka dapatkan dari kita yaitu produk yang berkualitas. Suskes!