Beberapa waktu kemudian penulis pernah memposting isu masakan sate kambing dan sate ikan tuna di Denpasar yang enak dan selalu ramai pengunjung. Nah, berikut ini ada masakan sate yang agak khas yaitu sate kakul. Kakul yaitu sejenis keong (biasa juga disebut bekicot atau siput) yang banyak hidup di areal persawahan.
Di Bali keong sawah ini banyak diolah menjadi adonan materi masakan menyerupai tum kakul (dicampur serundeng kelapa), ares kakul (dicampur irisan pohon pisang), sate kakul, penyon kakul (mirip pepesan dengan parutan kelapa), dan masih banyak lagi. Daging kakul mempunyai tektur kenyal-kenyal empuk menyerupai ampela ayam, dan mempunyai kandungan protein tinggi serta lemak rendah, yaitu 12% protein dan 1% lemak.
Untuk merasakan masakan yang yummy dan bergizi tinggi ini, anda sanggup mampir ke Warung Pan Putu, di jalan Ahmad Yani - Denpasar, sempurna diseberang supermarket Daily Mart, buka mulai jam 9 pagi sampai sore hari sekitar jam 6 atau 7.
Oh ya, disini daging kakul sudah diolah sedemikian rupa sehingga tidak berbau amis, sebelum menjadi adonan banyak sekali macam menu. Yang menjadi pesanan favorit pengunjung disini yaitu sate kakul, daging kakul dipanggang dengan bumbu sate khas mereka.
Selain sate, disini anda sanggup juga menikmati hidangan khas menyerupai ares kakul, tum kakul, penyon kakul, dan suna cekuh (osengan/gorengan kakul).
Selamat mencoba.