Bagi anda yang kebetulan berada di wilayah Gilimanuk, mungkin sehabis melaksanakan perjalanan darat yang melelahkan dari pulau Jawa, dapat mampir sejenak untuk mengisi perut di Ayam Betutu Men Tempeh. Betutu Men Tempeh sudah sangat tersohor dan kalau anda tidak jeli bisa-bisa masuk ke warung Men Tempeh "tiruan". Warung betutu Men Tempeh orisinil berada di terminal usang pelabuhan Gilimanuk, di terminal usang inipun ada sekitar 4 warung "Men Tempeh", yang benar-benar orisinil terletak di tengah terminal dan posisi warungnya cukup tinggi dengan tangga semen di depannya (plus foto ibu Men Tempeh menyerupai gambar kalau mau lebih yakin).
Cara pembuatan ayam betutu Men Tempeh tidak menyerupai di kawasan aslinya di Gianyar dimana ayam dibumbui sedemikian rupa lalu dibungkus pelepah pinang dan dimatangkan dalam api sekam selama 6-8 jam.
Ayam betutu khas Men Tempeh dimatangkan dengan cara direbus selama lebih kurang 1 jam. Setelah itu ayam disajikan dengan bumbu cabai yang pedasnya setara bumbu rica-rica yang dari Menado itu. Untuk cocolannya disediakan sambel terasi dan sambel matah khas Bali. Komposisi bumbu dan rasa sangat pas kecuali bumbu cabenya yang dapat bikin keringatan terus.
Selamat mencoba.
